Seorang aktor film pasti memiliki "trademark". Trademark yang saya maksud adalah peran atau lakon dalam film yang menjadi ciri khas utama aktor tersebut, dan membuatnya dikenal baik secara nasional mau pun global. Contoh adalah Jim Carrey dengan lakon seorang aktor komedi, atau Sylvester Stallone sebagai aktor film laga dan lain-lain.
Tetapi, terkadang para aktor berani keluar dari "trademark" yang membesarkan namanya. Entah apa motifnya. Bisa jadi dia menderita kebosanan, faktor fisik, honor yang lebih menarik, atau sekedar mencari tantangan baru.
Berikut ini saya akan memaparkan beberapa aktor yang berani keluar dari trademark
Barry Prima (Realita Cinta dan Rock n Roll)
Kita mengenal Barry Prima sebagai aktor laga terkenal pada tahun 80'an. Tentu saja banyak film laga yang ia perankan terutama adalah franchise Jaka Sembung yang melambungkan namanya. Tentu saja trademark ini terus melekat pada ingatan saya saat mendengar namanya.
Yah... setidaknya hingga saya menonton Realita Cinta dan Rock n Roll. Di film ini, Barry Prima berperan sebagai seorang Transgender yang gemulai meski pun masih terlihat kekar. Kontan saja peran dia ini mengejutkan dalam arti positif, dan berhasil membuat saya ngakak terutama saat dia "pamer" kemampuan Tae Kwon Do dengan memakai pakaian emak-emak
Arnold Schwarzenegger (Jingle all the Way)
Jika mendengar nama Arnold Schwarzenegger, pikiran yang terlintas adalah sesosok robot dari masa depan tanpa ekspresi dengan kostum ala Rider Harley Davidson, sambil membawa shot gun. Yup Franchise Terminator lah yang telah membesarkan nama aktor kelahiran Austria ini. Selain Terminator, Arnold Schwarzenegger juga populer dengan film laga lain seperti Predator, dan the Expendable.
Tetapi dalam film keluarga Jingle All the Way, Arnold Schwarzenegger berani berperan sebagai seorang ayah keluarga biasa yang rela berjuang keras membeli mainan robot sebagai hadiah Natal anaknya. Tentu saja film ini cukup konyol terutama karena dia harus berebut dengan seorang tukang Pos yang menginginkan mainan yang sama.
Robert De Niro ( The Intern)
Persona Robert De Niro adalah seorang aktor untuk film-film yang serius. Mulai dari film mafia "The Godfather part 2" , film Tinju "Raging Bull", dan Thriller "Taxy Driver". Minggu lalu, saya iseng-iseng melihat-lihat web review film, dan menemukan film "The Intern" yang diperankan oleh Robert De Niro.
Dalam film The Intern ini, Robert De Niro sukses memerankan seorang pensiunan yang bosan dengan kegiatan masa pensiun yang repetitif, dan memutuskan magang di sebuah perusahaan Fashion berbasis IT. Film ini adalah film drama komedi yang santai, dan serba baik dimana konflik dunia kerja serasa ringan, dan Robert de Niro membuktikan bahwa dia pun bisa menjadi sosok seorang gentlemen yang disenangi oleh boss, dan rekan kerja
Eddie Murphy (Mr. Church)
Siapa yang tidak tahu dengan Eddy Murphy, seorang komedian yang selalu memerankan seorang pria kulit hitam yang cerewet, dan menyebalkan. Film semacam Nutty Profesor, hingga sosok Donkey dalam film animasi "Shrek" adalah sebagian kecil film yang melambungkan namanya.
Lama tak terdengar bermain film, Eddie Murphy muncul dalam film darma keluarga "Mr Church" dimana ia menjadi sosok seorang juru masak bayaran bagi seorang ibu muda penderita kanker, dan anak perempuannya. Dalam perannya di film ini, Eddy Murphy tampak menjadi seorang yang sangat dewasa, bahkan menjadi sosok ayah bagi tokoh utama, dan tidak ada satu pun lelucon keluar dari mulutnya.
Sebenarnya masih banyak lagi aktor yang berani keluar dari "trademark" misal Jim Carrey dalam film "23", atau Bruce Willis dalam "Once upon time in Venice". Atau sosok Johny Depp yang memiliki seribu wajah. tetapi sementara hanya 4 itu dulu
Tetapi, terkadang para aktor berani keluar dari "trademark" yang membesarkan namanya. Entah apa motifnya. Bisa jadi dia menderita kebosanan, faktor fisik, honor yang lebih menarik, atau sekedar mencari tantangan baru.
Berikut ini saya akan memaparkan beberapa aktor yang berani keluar dari trademark
Barry Prima (Realita Cinta dan Rock n Roll)
Kita mengenal Barry Prima sebagai aktor laga terkenal pada tahun 80'an. Tentu saja banyak film laga yang ia perankan terutama adalah franchise Jaka Sembung yang melambungkan namanya. Tentu saja trademark ini terus melekat pada ingatan saya saat mendengar namanya.
Yah... setidaknya hingga saya menonton Realita Cinta dan Rock n Roll. Di film ini, Barry Prima berperan sebagai seorang Transgender yang gemulai meski pun masih terlihat kekar. Kontan saja peran dia ini mengejutkan dalam arti positif, dan berhasil membuat saya ngakak terutama saat dia "pamer" kemampuan Tae Kwon Do dengan memakai pakaian emak-emak
Arnold Schwarzenegger (Jingle all the Way)
Jika mendengar nama Arnold Schwarzenegger, pikiran yang terlintas adalah sesosok robot dari masa depan tanpa ekspresi dengan kostum ala Rider Harley Davidson, sambil membawa shot gun. Yup Franchise Terminator lah yang telah membesarkan nama aktor kelahiran Austria ini. Selain Terminator, Arnold Schwarzenegger juga populer dengan film laga lain seperti Predator, dan the Expendable.
Tetapi dalam film keluarga Jingle All the Way, Arnold Schwarzenegger berani berperan sebagai seorang ayah keluarga biasa yang rela berjuang keras membeli mainan robot sebagai hadiah Natal anaknya. Tentu saja film ini cukup konyol terutama karena dia harus berebut dengan seorang tukang Pos yang menginginkan mainan yang sama.
Robert De Niro ( The Intern)
Persona Robert De Niro adalah seorang aktor untuk film-film yang serius. Mulai dari film mafia "The Godfather part 2" , film Tinju "Raging Bull", dan Thriller "Taxy Driver". Minggu lalu, saya iseng-iseng melihat-lihat web review film, dan menemukan film "The Intern" yang diperankan oleh Robert De Niro.
Dalam film The Intern ini, Robert De Niro sukses memerankan seorang pensiunan yang bosan dengan kegiatan masa pensiun yang repetitif, dan memutuskan magang di sebuah perusahaan Fashion berbasis IT. Film ini adalah film drama komedi yang santai, dan serba baik dimana konflik dunia kerja serasa ringan, dan Robert de Niro membuktikan bahwa dia pun bisa menjadi sosok seorang gentlemen yang disenangi oleh boss, dan rekan kerja
Eddie Murphy (Mr. Church)
Siapa yang tidak tahu dengan Eddy Murphy, seorang komedian yang selalu memerankan seorang pria kulit hitam yang cerewet, dan menyebalkan. Film semacam Nutty Profesor, hingga sosok Donkey dalam film animasi "Shrek" adalah sebagian kecil film yang melambungkan namanya.
Lama tak terdengar bermain film, Eddie Murphy muncul dalam film darma keluarga "Mr Church" dimana ia menjadi sosok seorang juru masak bayaran bagi seorang ibu muda penderita kanker, dan anak perempuannya. Dalam perannya di film ini, Eddy Murphy tampak menjadi seorang yang sangat dewasa, bahkan menjadi sosok ayah bagi tokoh utama, dan tidak ada satu pun lelucon keluar dari mulutnya.
Sebenarnya masih banyak lagi aktor yang berani keluar dari "trademark" misal Jim Carrey dalam film "23", atau Bruce Willis dalam "Once upon time in Venice". Atau sosok Johny Depp yang memiliki seribu wajah. tetapi sementara hanya 4 itu dulu