• image01

    Game

    Review

  • image02

    Game

    Making

  • image03

    Personal

    Opinion

  • image04

    Retro

    Gaming

  • image05

    Movie

    Talk

  • image06

    Wayang

    Stories

  • image07

    Pop

    Culture

5 Juni 2021

[REVIEW] Warrior Orochi 4 : Kebanyakan karakter, kekurangan feature

 

Warrior Orochi adalah salah satu franchise game Musou keluaran Koei yang memiliki konsep unik karena menggabungkan 2 franchise game unggulan Koei yaitu Dynasty Warrior, dan Samurai warrior menjadi satu dunia. Tentu saja franchise ini kuat unsur fantasi dan mistisnya dibandingkan unsur sejarahnya mengingat dari segi sejarah rentang waktu antara peristiwa yang digambar Dynasty Warrior yaitu Jaman 3 kerajaan (SAM KOK)  di daratan China terpaut hampir 1500 tahun dari peristiwa yang digambarkan di Samurai Warrior yaitu jaman Sengoku di kepulauan Jepang. Unsur mistis juga didukung dengan karakter antagonis utama yaitu Orochi, si dewa ular dan karakter-karakter Dewa dalam mitologi Asia Timur. 

Saya dulu pernah memainkan Warrior Orochi, dan Warrior Orochi 2 yang menurut saya memiliki nilai plus pada eksekusi konsep penggabungan 2 dunia. Lalu bagaimana dengan seri ke-4? Apakah konsep ini sudah usang? Atau adakah hal lain yang membuat saya betah memainkannya?

 

halaman judul warrior orochi 4

Kisah Perebutan Gelang Dewa

Zeus, penguasa Olimpus berniat menggabungkan kembali dunia manusia, dan dunia para dewa seperti yang dilakukan oleh Orochi sebelumnya. Saat Zeus sedang menjalankan ritual penggabungan dunia bersama kedua anaknya Ares, dan Athena, tanpa mereka sadari seorang manusia bernama Perseus mencuri gelang-gelang Dewa, dan membuangnya ke dunia yang sudah saling tumpang tindih.

Sementara Hidetatsu Honda, Naotora Ii, dan Naomasa Ii dilanda kebingungan karena berada di tempat misterius, dan mereka tidak menemukan tuan mereka, Ieyasu Tokugawa. Dalam situasi itu, mereka bertemu dengan Lu Bu yang tak disangka memiliki kekuatan sangat luar biasa, dan melakukan penyerangan di sana sini demi mencari lawan tanding. Dari keterangan Perseus, kekuatan dahsyat Lu Bu itu berasal dari gelang dewa yang dikenakannya. Situasi semakin gawat saat sang raja iblis, Nobunaga Oda juga memiliki gelang yang sama, dan melakukan kekacauan. Demi menemukan jawaban kenapa mereka berada di dunia yang misterius, akhirnya Honda, Naotora, dan Naomasa harus berjuang mencari gelang-gelang dewa yang juga diperebutkan banyak pihak. Dalam perjalanannya mereka bertemu dengan kawan dan lawan baru.

warrior orochi 4 olympus


Dari segi cerita, Warrior Orochi 4 tidak menawarkan cerita yang mewah, dan berkesan. Malahan jalan cerita ini memiliki pola yang mudah dipahami terutama kalau anda suka membaca Manga shonen. Ada beberapa plot twist, tetapi tidak memberi kejutan besar jika anda sudah “ngeh” dengan pola cerita yang saya maksud sebelumnya. Jangan salah sangka, bukan berarti cerita warrior orochi 4 ini jelek, hanya saja perlu kejutan yang benar-benar tidak mengikuti pola yang sangat umum ini.

Sialnya, interaksi cerita antar karakter hanya bisa kita nikmati dalam bentuk movie yang muncul  di beberapa sesi gameplay. Begitu juga percakapan antar karakter di luar gameplay hanya berupa gambar statis dengan suara, dan teks tanpa ada animasi  pendukung.  

warrior orochi 4 story


Sedangkan saya yakin kita tidak mungkin menikmati percakapan antar karakter saat sedang bermain dalam gameplay, karena fokus kita melawan musuh di depan mata, dan secara reflek kita akan mengabaikan percakapan itu, dan hanya menanti misi apa yang diminta.

Untungnya kualitas pengisi suara setiap karakter cukup berhasil menghidupkan setiap karakter yang dibawakan sehingga kita bisa dengan mudah membayangkan sifat, dan luapan emosi yang terjadi pada

Selain cerita utama yang berhubungan dengan misi mencari gelang dewa , juga ada cerita tambahan yang  juga tidak jauh-jauh dari mengalahkan musuh dan bertemu karakter baru yang untungnya tetap layak untuk dijalankan karena memberi karakter-karakter yang berguna dalam gameplay.

Oh ya ada juga percakapan ringan antar karakter yang menurut saya dari segi konten tidak penting dan bisa diabaikan, tetapi akan meningkatkan ikatan persahabatan antar karakter yang sedikit banyak mempengaruhi gameplay.

 

 

Makin Banyak cara untuk menghabisi lawan

Game musou terkenal sebagai genre “1 vs 1000” dimana karakter kita ibarat panglima perang yang menghadapi banyak musuh sekaligus. Keistimewaan Warrior Orochi adalah kita bisa membawa 3 karakter dalam gameplay yang bisa kita ganti sewaktu-waktu, dimana saat playable character bermain, 2 reserved character  akan memulihkan diri terutama dalam tingkat kesulitan easy dan medium.

Kontrol dasar Warrior Orochi 4 sebenarnya hampir sama dengan game-game musou terdahulu yaitu kombinasi serangan biasa, serangan kuat dan,  serangan pamungkas yang disebut musou yang hanya bisa dieksekusi saat Musou Bar terisi penuh. Kombinasi ini diakhiri dengan efek serangan dengan gerakan animasi yang unik untuk tiap karakter yang selama ini menjadi trademark game-game Musou  

warrior orochi 4 action


Herannya, karakter-karakter dari Samurai Warrior mendapatkan 2 jenis kombinasi serangan yaitu charge attack, dan Hyper attack alih-alih hanya kombinasi charge attack seperti karakter dari Dynasty warrior. Adanya Hyper attack membuat karakter Samurai Warrior bisa bergerak jauh lebih cepat daripada karakter Dynasty Warrior, dan tentu saja memiliki  efek serangan  yang lebih bervariatif.  Meski pun demikian, Hyper attack tidak efektif saat melawan officer lawan yang dengan mudahnya menangkisnya dengan posisi bertahan. Nah untuk membobol pertahanan officer ini, kita membutuhkan kemampuan charge attack yang dimiiki karakter Dynasty Warrior.

 Meski pun terkesan tidak seimbang, dan diskriminatif, tetapi menurut saya malah membuat karakter-karakter tiap franchise memiliki  ciri khas, dan tidak monoton dengan kombinasi charge attack layaknya game musou terdahulu. Tentu saja ini menuntut kita sebagai pemain untuk membentuk team yang terdiri dari karakter samurai warrior, dan Dynasty warrior agar lebih efektif, dan efisien dalam gameplay.

warrior orochi 4 action 2




Uniknya, dalam Warrior  Orochi 4,  ada tipe serangan baru yaitu MAGIC yang didapatkan dari Sacred weapon. Serangan magic terdiri dari Normal magic ,  Charge Magic ,  Unique magic , dan Unity magic. Layaknya dalam game RPG, untuk mengeksekusi serangan magic ini memerlukan Mana yang ditampilkan dalam bar mana yang akan terisi otomatis secara perlahan.

Tentu saja setiap jenis magic memerlukan kebutuhan Mana yang berbeda, dan memberikan efek serangan yang berbeda. Normal Magic hanya memerlukan sedikit mana, dan memberikan efek serangan paling kecil. Charge Magic memerlukan seluruh mana, dan memberikan efek serangan yang sakit dan jangkauan yang lebih luas. Unique Magic tidak hanya memerlukan seluruh mana, tetapi juga Musou Bar yang terisi penuh. Tentu saja efek serangannya lebih dashyat.

Unity magic adalah serangan magic paling pamungkas yang mampu menghabisi musuh dalam area yang sangat luas. Untuk mengeksekusi magic ini, kita perlu mengisi Unity Magic bar hingga penuh, dengan cara terus menyerang musuh dengan serangan magic.

warrior orochi 4 magic


Serangan magic ini nyatanya tidak hanya menambah pembendaharaan jenis serangan, tetapi juga diperlukan untuk melawan musuh-musuh tertentu seperti chaos origin, Cyclop, dan Griffin yang kurang efektif jika hanya diserangan menggunakan serangan biasa. Selain itu, serangan magic juga diperlukan untuk meredam serangan magic officer lawan.

Banyaknya variasi serangan dalam gameplay ini lah yang menjadi keunggulan utama Warrior Orochi 4. Kita bisa menghabisi lawan dengan ragam animasi yang memanjakan mata, dan hebatnya perpindahan aksi antar variasi serangan berjalan dengan mulus nyaris tanpa delay, kecuali memang jika aksi tersebut memiliki efek dramatisasi.

warrior orochi 4 rage


Dan jujur saja, melihat puluhan musuh terlempar jauh oleh serangan-serangan yang dihasilkan oleh karakter kita hanya dengan menekan kombinasi tombol yang sederhana merupakan salah satu factor yang membuat saya menyukai game musou. Bisa lah menjadi hiburan untuk sekedar melepas stress.

Sayangnya, semakin kita memainkan game ini, kita akan sadar bahwa game ini memiliki banyak misi yang repetitive. Tidak jauh-jauh lah dari menghabisi musuh utama  sebelum karakter NPC yang ditunjuk menjadi komandan pasukan kita dihabisi oleh musuh. Parahnya lagi, ada beberapa area yang dipakai ulang.

Tentu saja ini akan membuat kita cepat jenuh. Mungkin satu-satunya yang tersisa adalah rasa penasaran untuk mencari karakter-karakter baru yang jumlahnya memang masif yaitu 108 karakter

 

Story Mode Menu yang berantakan

Story Mode Menu dalam game ini berfungsi untuk tempat kita memilih misi, memilih karakter, meningkatkan kemampuan karakter, meningkatkan level kamp, meningkatkan kekuatan senjata, berlatih kombinasi, melihat profil karakter dan  tentu saja konfigurasi permainan.

Sebagai tempat untuk mengelola banyak hal dalam game, harus saya katakan secara jujur bahwa Story Mode Menu berantakan, tidak intuitif, dan tidak efisien. Apa alasannya?

Pertama, fungsi setiap tombol kontroler tidak intuitif sesuai dengan user Experience terutama jika dibandingkan dengan game lain yang menggunakan design Menu horizontal serupa, saya ambil contoh The Witcher 3, Marvel Spider man dan Horizon Zero Dawn. Sering kali saya meleset dalam mengeksekusi suatu tombol karena secara reflek saya mengira itu sama dengan game lain. Tentu saja ini membuat kita  beradaptasi lagi dengan fungsi-fungsi tiap tombol yang untungnya banyak dibantu dengan icon-icon tombol yang cukup jelas.

warrior orochi 4 character


Kedua, Menu pemilihan karakter tampil berantakan dengan mencampuradukan semua karakter baik dari Dynasty Warrior mau pun Samurai Warrior dalam 1 halaman. Penyebabnya adalah sistem penyusunan karakter secara default adalah berdasarkan  Level. Tentu saja ini akan merepotkan terutama jika kita ingin mencari karakter tertentu. Padahal seingat saya, Warrior Orochi versi terdahulu mengelompokan karakter berdasarkan asal negara. Sebenarnya masalah ini bisa dibantu dengan filter. Hanya saja menurut saya, design filter kurang begitu menarik terutama untuk ukuran sebuah game modern.

 

warrior orochi 4 weapon

Ketiga, Menu Pemilihan weapon terlalu berbelit-belit. Kita akan sering bolak balik di menu ini untuk memilih senjata, memilih karakter pengguna senjata, mengupgrade senjata, menjual senjata dan lain-lain. Sangat tidak efisien. Bicara soal senjata, Warrior Orochi 4 tidak lagi ada sistem merger senjata. Untuk memperkuat senjata kita kudu menyuntikan beragam elemen kedalam sebuah senjata. Elemen-elemen ini bisa kita dapatkan dari memenangkan pertarungan atau melebur senjata-senjata yang tidak dipakai lagi.

Berantaknya Story Mode Menu ini lah yang menjadi kelemahan utama Warrior Orochi 4. Mungkin terlihat remeh tetapi karena dilakukan oleh Developer yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia game membuat saya mengerutkan dahi.  Menurut pengamatan saya, Menu ini diadaptasi dari game-game yang memiliki 1 karakter saja, sehingga berantakan saat diterapkan untuk game dengan 108 karakter.

 

Manajemen 108 karakter

Salah satu hal yang dipromosikan oleh Warrior Orochi adalah jumlah playable character yang masif yaitu 108 karakter yang terdiri karakter Dynasty Warrior, Samurai Warrior, dan Mystical Relm. Koei membuktikan bahwa mereka serius membawa karakter sebanyak itu dalam game ini. Semua karakter dalam game ini memiliki keunikan tersendiri dalam mengeksekusi setiap aksi dalam permainan. Sesuatu membuat kita berkeinginan untuk mencoba setiap karakter yang diberikan.

warrior orochi 4 character total


Untuk mendapatkan semua karakter itu caranya cukup mudah. Kita hanya perlu menjalani semua misi yang ada di Story Mode, baik misi utama atau pun misi sampingan yang melibatkan karakter tersebut dimana diakhir misi mereka akan bergabung. Meski pun demikian, ada karakter tertentu yang hanya bisa diperoleh dengan cara meng-upgrade camp. Kerennya, daftar urutan karakter yang terbuka disusun dengan cukup rapi, seolah-olah Koei menggoda kita untuk “memburu” karakter-karakter ini

Dalam pembentukan party, kita akan menggunakan 3 playable character, dan 4 support character. Sepenting apa support character? Pertama, akan memperkuat Unity Magic kita jika kita cukup pintar menyusun komposisi karakter. Kedua, saat karakter kita diserang musuh hingga terlempar, terkadang support character akan muncul dan meng-counter musuh kita.

warrior orochi 4 party


Memilih 3 dari banyak karakter tentu gampang-gampang susah, terutama jika kita tidak mau memakai karakter yang itu-itu saja. Tenang saja, dalam setiap misi ada sebuah fitur yang mempermudah kita membentuk party dimana karakter yang terpilih akan mendapat keistimewaan untuk lebih mudah level up di misi tersebut.

Selain itu kita bisa membentuk kelompok berdasarkan kategori khusus, misal Klan Oda dimana party kita harus terdiri dari karakter-karakter dibawah perintah Nobunaga Oda, atau penguasa 3 Kerajaan dimana anggota party harus ada Sun Quan, Liu Bei, dan Cao Cao. Tentu  masih banyak kategori unik lainnya seperti para dewi tercantik, pemanah terhebat dan lain-lain. Kategori khusus ini akan memberi kita keuntungan tertentu saat digunakan dalam permainan. Hanya saja untuk membentuk kategori khusus ini kita perlu mencari-cari sendiri siapa saja karakter yang masuk setiap kategori dengan cara membaca biodata setiap karakter, atau memperhatikan ciri-ciri karakter tersebut.

warrior orochi 4 special group


Masalah utama untuk karakter yang banyak ini adalah pembagian experience untuk level up. Semakin banyak karakter yang ingin kita pakai, maka kita harus siap-siap kehabisan exp hasil menjalankan misi untuk melakukan level up pada karakter yang ingin kita gunakan. Padahal setiap misi memiliki Batas level karakter yang disarankan untuk memainkan misi itu dengan “nyaman”.

Untungnya, Koei memiliki solusi untuk masalah ini, yaitu ada fitur yang membuat karakter yang ingin kita naikan levelnya untuk “bertapa” selama 3 kali misi. Selain kenaikan level cukup signifikan (10-15 Level), metode ini juga memberi karakter yang bertapa itu senjata baru.

Selain itu Batas Level karakter yang disarankan pada setiap misi ternyata tidak terlalu berdampak signifikan pada medium difficulty. Meski pun karakter kita berada 20 Level di bawah batas Level misi yang disarankan, kita tetap bisa menyelesaikan misi. Hal ini memungkinkan kita tetap bisa menamatkan game ini walau pun di medium difficulty. Kabar baik bagi pencari story seperti saya

 

kekurangan fitur dan Daur ulang asset

Dengan jumlah karakter yang masif, dan gameplay yang mantab nyatanya tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Koei. Sepanjang memainkan game ini, hanya ada 2 mode permainan yaitu story mode dan Battle net, tidak ada lagi mode  gameplay lain yang disuntikan misal what if scenario, atau pun  mode game fighting antar karakter. Tentu saja ini membuat motivasi kita memainkan game ini hanya sebatas untuk menyelesaikan 2 mode itu saja. Sangat disayangkan potensi game ini jadi tampak sia-sia

Masalah lainnya adalah banyaknya daur ulang penggunaan asset seperti ada beberapa story mission yang menggunakan setting lokasi yang sama untuk cerita yang berbeda. Lalu beberapa lagu juga berasal dari game Warrior Orochi terdahulu. Beberapa design karakter pun juga tidak banyak perubahan. Lucunya, saat ada cutscene kilas balik, KOEI lebih memilih menggunakan cuplikan cutscene dari game warrior Orochi  terdahulu alih-alih membuat cutscene baru. Tentu saja akan terlihat perbedaan kualitas grafis, dan design karakter.

Rumor di balik dapur Warrior Orochi 4

Jika disimak, masalah masalah pada Warrior Orochi 4 memberi kesan kalau perilisan warrior Orochi 4 terlalu prematur. Maksud saya sungguh aneh jika perusahaan game yang sering mengeluarkan game musou bisa melakukan kelengahan pada perancangan menu yang seharusnya menjadi prioritas utama saat produksi game.

Pemakaian asset yang berulang juga mengesankan 2 kemungkinan yaitu antara Koei Tecmo malas merancang asset baru, atau malah karena mereka tidak punya banyak waktu untuk membuat asset baru.

warrior 9 opening


Usut punya usut, ada rumor yang mengatakan bahwa Warrior Orochi 4 dirilis terlalu dini dikarenakan kegagalan dari Dynasty Warrior 9, sehingga untuk menutupi kerugian, Warrior Orochi 4 yang belum sempurna sudah dirilis. Jikalau rumor ini benar, saya masih sedikit mengapresiasi Koei Tecmo yang meski pun prematur dalam merilis, tetapi setidaknya masih memakai akal sehat karena selama saya memainkan Warrior Orochi 4 tidak ada masalah pada gameplay sama sekali.

 

Kesimpulan

Warrior Orochi 4  sebagai game musou berhasil mengesankan saya dalam gameplay yang memiliki banyak variasi dalam mengeksekusi aksi setiap karakter, dengan animasi yang lancar tanpa delay maupun masalah FPS. Meski pun demikian semakin kita memainkan game ini, akan terkesan sangat repetitif dengan misi yang terkesan monoton

 Kehadiran 108 playable character dengan variasi aksi setiap individu yang unik cukup memicu kita untuk mencoba mereka, dan membuat kombinasi party yang terbaik, atau terfavorit. Meskipun semakin banyak karakter yang ingin kita coba  akan menimbulkan kesulitan dalam memanajemen exp, tetapi masalah ini cukup teratasi dengan sebuah fitur “bertapa” ayng akan menaikan level karakter hingga 20 Level.

Cerita secara garis besar cukup menarik dengaan eksekusi yang rapi tetapi tidak istimewa. Meski pun ada plot twist, tetapi karena jalan cerita sejak awal memiliki pola eksekusi yang jelas sehingga kurang memberi kejutan.


Masalah terbesar dalam warrior orochi 4 adalah menu pada story mode yang berantakan, tidak intuitif, dan banyak perulangan yang tidak perlu. Susunan playable character yang secara default berdasarkan level terkesan tidak rapi, dan berantakan. Design filter karakter pun kurang berkesan untuk ukuran game modern.

Masalah lain adalah mode permainan yang terlalu sedikit sehingga terkesan menyia-nyiakan kehadiran 108 playable character. Selain itu, beberapa misi memiliki setting lokasi yang sama hingga penggunaan asset dari game terdahulu membuat game ini terkesan rilis setengah hati

 

Saya rasa 7.0 dari 10 cukup

warrior orochi 4 athena



Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang pekerja swasta di Bidang Teknologi Informasi terutama Game Industry. Saya menggunakan Blog sebagai penyaluran minat saya. Sekedar informasi, Foto Profil itu foto saat SMA medio 2005 an

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.