• image01

    Game

    Review

  • image02

    Game

    Making

  • image03

    Personal

    Opinion

  • image04

    Retro

    Gaming

  • image05

    Movie

    Talk

  • image06

    Wayang

    Stories

  • image07

    Pop

    Culture

3 April 2024

7 Hari mencoba Honor of Kings: MOBA Mobile yang murah hati tapi…

 

Sekitar 3 minggu lalu, Game MOBA Mobile paling populer di Republik Rakyat China, Honor of Kings akhirnya rilis di Indonesia lewat situs mereka. Konon karena masih ada masalah dengan AOV dan Garena sehingga belum bisa dirilis di playstore.

               Minggu lalu saya berkesempatan mengunduh game ini, dan setelah 7 hari memainkannya bagaimana tanggapan saya soal game yang disingkat HOK ini?



 

Installasi dan Compatibility

               Bagian pertama yang akan saya bahas adalah masalah Installasi dan compatibility di HP saya, Xiaomi Redmi 9 Note Pro. Game HOK ini menghabiskan ruang sebesar 5 GB, dan bisa dipastikan akan terus bertambah dengan semakin bertambahnya konten dari game ini nantinya.

               Setiap saya meluncurkan apps MOBA ini, hal pertama yang saya perhatikan adalah Movie di Loading Screen yang selalu ngadat-ngadat  hingga loading bar terisi penuh. Ini cukup mengganggu kenyamanan kita menikmati opening movie sembari menunggu loading bar terisi, dan menimbulkan kesan dalam diri saya kalau HOK bakal jadi MOBA yang berat dijalankan di HP.

Opening Movie mengalami FPS Drop


               Untungnya dugaan saya cukup meleset karena ternyata setelah memasuki Main menu, respon setiap menu cukup cepat dan lancar. Hanya terjadi kelambatan respon sesekali saat ada animasi tetapi tidak terlalu mengganggu.

               Di dalam gameplay juga rata-rata cukup lancar. Gerakan hero cukup responssif, dan skill dapat dieksekusi dengan minim latency. Masalah utama terjadi saat terjadi “WAR” dimana banyak animasi keluar bersamaan, lag yang cukup parah bakal terjadi yang sedikit merusak kenyamanan dalam bermain.

               Dengan settingan Medium standard bisa dibilang HP saya, Xiaomi Redmi 9 Note Pro dengan RAM 8 GB, CPU Octa-core Max2.32 GHz masih cukup mampu menangani HOK ini, tetapi saya tidak menjamin untuk 2 tahun lagi mengingat pasti HOK akan menambah kontennya

 

UI/UX

               Dari segi tampilan UI/UX di Main Menu sudah tersusun dengan rapi, cukup intuitif dan mudah dipelajari terutama bagi pemain Mobile Legend (MLBB)  seperti saya dikarenakan layout UI/UX HOK ini 70% hampir mirip MLBB.

               Perhatian utama saya adalah UI/UX menu shop, dan Event yang meski pun rapi, terasa sangat padat sehingga icon-icon menu agak terlihat kecil. Hal ini dikarenakan HOK ini memiliki banyak sekali event yang bisa dijalankan. Untungnya padatnya menu-menu ini tidak berpengaruh pada respon dan navigasi setiap icon dan menu tersebut.

Banyaknya Event menyebabkan Main Menu terkesan padat, meski pun tetap rapi, responsif dan intuitif


               Masalah berikutnya adalah peletakan tombol settings dan E-mail yang tersembunyi di Sub-Main Menu dimana biasanya icon bergambar roda gerigi dan amplop surat itu terletak di Main Menu sehingga mudah diakses oleh user untuk melakukan setting dan melihat Email masuk

               Bicara soal  Sub-Main Menu yang berisi pengumuman-pengumuman, Settings,  E-mail dan progress kita  sebagai pemain baru, sebenarnya ini adalah langkah yang baik untuk menampung menu-menu yang tidak tertampung di Main Menu. Sayangnya, setiap progress yang terjadi di Sub-Main Menu ini tidak mendapatkan notifikasi yang cukup dibandingkan dengan Menu-Menu lain sehingga membuat kita kudu rajin mengecek Sub-main Menu ini setiap akhir pertandingan.

               Jujur saja, dalam 7 hari ini saya masih harus beradaptasi dan masih kaget dengan menu-menu tersembunyi dalam HOK mengingat belum semua fitur terbuka karena membutuhkan progress tertentu untuk membukanya.

 

Hero

               Bicara soal MOBA, tentu kita tidak lepas bicara soal hero-hero yang akan kita pakai di permainan nanti. Hero-hero dalam HOK secara role tidak jauh beda sebenarnya dari Mobile Legend hanya saja pembedaan peran hero dibuat berdasarkan Lane yang dianjurkan untuk mereka misal Hero untuk Crash lane (Exp Lane di MLBB), Hero Jungler, Hero Farm lane (Gold Lane di MLBB), Hero Roam, dan Hero Mid Lane.

Hero sebanyak ini didapatkan secara gratis


               Penyederhanaan ini membuat player bisa segera mengisi lane yang mereka inginkan akan tetapi menurut saya menimbulkan masalah saat kita membutuhkan hero yang memiliki tipe spesifik di lane tertentu. Misalkan saat memilih hero di Crash Lane, susunan hero tercampur antara Hero Tank yang memiliki pertahanan tinggi, dengan hero tipe fighter yang memiliki daya serang dan pertahanan relatif seimbang. 

Contoh lain adalah Roam Lane yang berisi hero-hero support akan tercampur antar hero support bertipe Tank dengan hero support bertipe Healing-Buff.

Menurut saya, HOK sebaiknya juga menyediakan filter tambahan berdasarkan tipe hero tersebut yaitu Tank, Assassin, Mage, Markman, Support, dan Fighter untuk mempermudah user yang lebih menyukai hero tipe tertentu ketimbang hanya berdasarkan Lane yang mereka

Di sisi lain saya juga kagum dengan cara HOK membuat user belajar mengetahui dan beradaptasi role setiap hero yang akan mereka pakai, yaitu mengharuskan user untuk memakai hero tersebut di pertandingan normal hingga setidaknya hero itu mencapai level Veteran, yaitu kurang lebih 3 kali bertanding.

Untuk bermain di Rank, Hero kita harus mencapai minimalVeteran. Untuk menghindari player yang coba-coba hero di Rank


               Kenapa? Karena di pertandingan Rank, hanya Hero-hero yang memiliki level veteran ke atas yang boleh dimainkan. Ini upaya HOK untuk mencegah orang yang coba-coba pakai Hero di Rank dan nantinya malah akan merepotkan rekan-rekan satu team. Jujur saya mengapresiasi cara ini merki pun saya yakin tidak akan efektif melawan Troll.

               Nah sekarang sebagai pemain baru, berapa banyak hero yang berhasil saya peroleh secara GRATIS dalam 7 hari ini? Ternyata HOK sangat bermurah hati dengan memberikan 14 Hero yang bisa kita dapatkan secara gratis hanya dengan kita rajin bermain dan mengekplorasi event-event dalam game ini.

               Kerennya lagi, hero-hero yang diberikan gratis ini telah memenuhi  role yang dibutuhkan untuk bermain di HOK. Tinggal kita sebagai user menemukan gaya bermain hero yang cocok bagi kita dan memperkuat role hero tersebut dengan upgrade arcana

               Bagaimana dengan skill-skill Hero dalam HOK? Sepanjang pengamatan saya selama 7 hari ini, skill-skill hero ini hampir mirip dengan MOBA Mobile lain yang terdiri dari Damage dealer, Crowd Control, dan Buff. Tidak terlalu sulit untuk dipelajari meski pun beberapa hero memiliki trick tertentu agar penggunaan skill itu efektif.

               Sayangnya, video tutorial dan trick-trick penggunaan skill ini masih hanya ada di beberapa hero saja, belum semua hero memilikinya, sehingga memaksa kita membuka youtube untuk memastikan apakah skill itu sudah efektif kita gunakan.

               Oh iya satu lagi. Secara tampilan dan design para hero rata-rata berwujud manusia baik ganteng, macho, cantik jelita, imut-imut, lucu dan gemoy. Seperti memberi kepastian  bahwa RRT memang melarang design hero yang menakutkamn untuk game semua umur. Jadi tidak ada hero yang setampan Balmond dari MLBB

               Hero-hero tersebut sebagian besar terinspirasi dari mitologi dan sejarah Tiongkok seperti Kisah 3 negara. Bagi fans Dynasty Warrior pasti akan familiar dengan nama Hero Lu Bu, Cao Cao, Liu Shan, Zhang Fei, dan Guan Yu. Meski pun demikian ada juga hero dari Eropa misal Arthur atau MiLady.

Banyak hero Sam Kok di Honor of Kings


               Not big problem actually karena saya memang suka mitologi dan emang game ini buatan RRT. Mungkin saja mereka ingin tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga edukasi tentang budaya Tiongkok.

 

Gameplay

               Layaknya game MOBA 5 vs 5 sejenis, Gameplay utama dari HOK adalah bahu membahu menghancurkan Markas utama lawan, sambil mempertahankan markas utama kita sendiri. Akan ada 3 lane yang masing-masing akan  muncul minion yang akan bergerak menyerbu markas lawan. Lalu di hutan juga terdapat banyak monster hutan yang beberapa memberikan keuntungan baik secara finansial atau berupa buff. Tentu saja ada monster tipe Lord yang akan membantu kita membongkar markas lawan setelah berhasil dikalahkan.

               Akan ada 3 lane utama yaitu Crash Lane, Mid Lane, dan Farm lane yang akan menjadi wilayah kerja hero yang memilliki role yang sesuai. Tentu saja hero-hero Assassin harus menjelajah hutan, dan tugas yang paling bikin capek adalah roamer yang harus patroli ke segala lane.

Gameplay hampir sama dengan 5 VS 5 lainnya sehingga mudah dipelajari


               Tentu saja dalam 1 pertandingan ada fase early, mid, dan End yang ditandai dengan  perubahan environtment, evolusi Minion, dan yang paling ketara ada evolusi dari para Lord. 1 pertandingan rata-rata bisa menghabiskan 12-15 menit.

               Pembelian item dalam HOK dilakukan secara langsung dimana saat koin sudah terkumpul, kita bisa langsung membeli item yang direkomendasikan atau item yang kita prioritaskan dulu. Yah sama lah kaya MLBB, AOV dan Lokapala. Kayanya emang hanya Wild Rift yang tampil beda

               Jujur saja tidak banyak yang bisa saya ceritakan soal gameplay karena intinya sama dengan game lain dengan sedikit perbedaan variasi design.

 

Tutorial

               Seperti biasa di awal installasi Game MOBA ada tutorial  cara bermain yang meliputi pemilihan hero awal yang ingin dimiliki dan dasar bermain HOK yang sedikit banyak mirip MOBA lain.

Kerennya, HOK tidak langsung breg menampilkan semua tutorial dalam 1 urutan sekaligus. Setelah tutorial dasar, kita dibiarkan bermain-main hingga mencapai level tertentu. Saat itulah muncul sebuah Tutorial berkedok misi khusus yang meminta kita menyelesaikan tugas untuk membantu NPC dalam melakukan tugas khusus, misalkan Jungling dengan imbalan sejumlah reward yang layak dilakukan

 

Tutorial berkedok misi

Komunitas

               HOK mungkin memang game MOBA Mobile terbesar di RRT tetapi sayangnya itu belum berlaku di Global khususnya Indonesia. Game ini bisa dibilang masih sepi untuk ukuran game MOBA skala Internasional.

               Sebagai Solo player, saya masih sering sekali disandingkan dengan beberapa anggota tim yang adalah AI yang terlihat dari cara mainnya tidak begitu cerdas dan kurang responsif. Masih sangat jarang kita disandingkan dengan 5 anggota full manusia.

               Keadaan ini juga menegaskan bahwa HOK juga ada semacam “Dark System” yang membuat kita terpaksa bersanding  hanya 1 atau 2 rekan manusia sisanya adalah sekumpulan AI yang tidak bisa diandalkan.

               Sisi positifnya, sepanjang saya main HOK, saya belum menemukan pemain toxic yang suka megeluarkan kata-kata merdu berisi penghuni kebun binatang. Kami seolah-olah hanya enjoy the game dan masih memaklumi adanya para nubi.

 

Monetisasi dan Reward 

               Sebagai player MOBA Mobile yang kikir hemat, saya tentu saja tidak melakukan top up dengan uang asli. Saya masih enjoy mengumpulkan starstone, salah satu uang dalam HOK dengan cara grinding dengan memainkan game.

Ternyata HOK juga sama-sama kikir dalam memberikan reward Starstone ini dalam jumlah yang sedikit dalam setiap pertandingan seolah-olah memaksa kita untuk melakukan top up jika ingin cepat mendapatkan hero atau skin favorit.

               Untungnya, HOK masih memegang prinsip MOBA yang anti P2W dan masih menghargai skill playernya sehingga top up bukanlah kewajiban. Apalagi top up dalam HOK masih dalam mata uang asing, belum dikonversi dalam rupiah.

               Bicara soal reward, sebagai pemain baru, saya merasa bahwa HOK murah hati. Selain memberikan saya 14 hero gratis secara permanen, HOK juga masih memberikan reward lain misal skin permanen gratis, fragment skin, fragment hero, item trial dan lain-lain.

Sebagian kecil Reward yang akan kita terima


               Sekedar catatan meski pun saya mengatakan bahwa kita  harus rajin bermain untuk mendapatkan reward-reward tersebut, yang cukup kita lakukan sebenarnya hanya cukup bermain 3 sampai 4 game saja per hari. Tidak perlu membuang banyak waktu kan?

 

Kesimpulan

               Sebagai Game MOBA Mobile “baru” di Indonesia, HOK cukup mudah untuk dipelajari dan dimainkan karena dari segi Gameplay dan game design tidak banyak berbeda dari MOBA Mobile lain seperti AOV, dan MLBB.

               HOK juga  ramah dan murah hati untuk pemain baru. Selain memberikan tutorial yang mudah diikuti, HOK juga memberikan cukup banyak hero gratis secara permanen yang bisa kita pilih untuk membantu kita menemukan gaya bermain kita. Selain itu banyak reward-reward yang akan kita peroleh secara gratis dengan hanya rajin bermain 3 sampai 4 game per hari.

               Bicara soal hero, sebagian besar Hero terinspirasi dari kisah-kisah Tiongkok terutama dari Kisah 3 Negara. Setiap hero memiliki skill-skill yang sesuai dengan role mereka yang mudah dipelajari karena ada tutorial singkat, meski pun tidak semua hero mendapatkan kualitas tutorial yang sama.

Dolia, Hero support super super cute


               Sayangnya, untuk  HP RAM 8 GB, dengan settingan graphic medium, HOK masih terdapat  FPS drop terutama dalam Loading Screen dan Gameplay saat menggunakan banyak Animasi.

               UI/UX cukup intuitif , responsifdan rapi meski pun memiliki banyak konten yang harus dimasukan di dalamnya. Hal ini menyebabkan adanya Sub-Main Menu untuk menampung beberapa fitur penting seperti E-mail dan settings.

               Terakhir, Komunitas HOK masih terbilang sepi untuk game MOBA Mobile yang populer. Terbukti dengan seringnya saya bertemu dengan Player AI yang tidak begitu cerdas dan responsif.

 

               Lalu, apakah Honor Of Kings layak untuk dimainkan oleh player MOBA Indonesia. Dari segi gameplay saya katakan ya karena tidak banyak berbeda dari Game MOBA sejenis seperti Mobile Legend dan AOV sehingga mudah untuk dipelajari.

               Di satu sisi, Honor of Kings jadi terkesan Game MOBA yang generik, kurang inovatif, dan kurang unik dikarenakan dia terlambat rilis secara global. Seharusnya dia rilis 7 tahun lebih awal           saat MOBA Mobile masih hot-hotnya

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang pekerja swasta di Bidang Teknologi Informasi terutama Game Industry. Saya menggunakan Blog sebagai penyaluran minat saya. Sekedar informasi, Foto Profil itu foto saat SMA medio 2005 an

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.