• image01

    Game

    Review

  • image02

    Game

    Making

  • image03

    Personal

    Opinion

  • image04

    Retro

    Gaming

  • image05

    Movie

    Talk

  • image06

    Wayang

    Stories

  • image07

    Pop

    Culture

24 September 2023

REKOMENDASI 6 HERO MOBILE LEGENDS KHUSUS PLAYER SLOW HAND

 

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), suka tidak suka harus diakui masih menjadi Game MOBA Mobile paling populer di Indonesia, terlepas dari usianya yang sudah mencapai 7 tahun. Berdasarkan activeplayer.io pada Agustus 2023, game besutan Moonton ini memiliki rata-rata 80 juta player aktif, dengan sekitar 5 juta player yang bermain per harinya.



Jumlah player yang demikian besar  berasal dari berbagai kalangan yang memiliki kemampuan bermain yang berbeda-beda.  Ada player yang sangat jago dalam menguasai mechanic berbagai macam hero mau pun role, dengan gerakan tangan, reflek, dan pengambilan keputusan yang cepat. Player-player ini sering kali disebut player fast hand

Sebaliknya, ada pula player-player slow hand yang tidak mau ambil pusing dengan mechanic yang ribet, memiliki gerak reflek, dan pengambilan keputusan yang biasa saja. Mungkin player-player ini hanya ingin menikmati MLBB sebagai hiburan di kala senggang.

Untungnya, MLBB tidak hanya menyediakan roster Hero untuk player-player fast hand, tetapi juga memfasilitasi player-player Slow hand dengan hero-hero yang tidak ribet, dan mudah digunakan.

Penulis sebagai player slow hand MLBB merekomendasikan 6 hero ini yang bisa digunakan oleh sesama player slow hand.  Ke enam hero dipilih berdasarkan lane dimana mereka biasa ditempatkan. Tujuan dari penulis adalah agar para player slow hand setidaknya memiliki 1 hero yang bisa digunakan di setiap lane di MLBB, terutama bagi solo player yang sering berebut lane dengan player lain yang tidak dikenal

 

MIDLANE: CHANG’E

            Sebenarnya posisi Midlane bisa dibilang salah satu posisi lane favorit para player slow hand. Lane ini biasanya ditempati hero-hero bertipe Mage yang memiliki skill-skill jarak jauh dengan damage magic yang besar, tetapi memiliki gerakan lambat, dan HP yang tipis. Ini membuat hero-hero di posisi ini harus pandai-pandai menjaga jarak, dan posisi.


            Chang’e menjadi pilihan terbaik di Midlane. Hero ini sangat mudah digunakan oleh player slow hand. Dengan memanfaatkan Skill 2, Crescent Moon tidak hanya akan memberi Chang’e tambahan speed, dan shield tetapi juga akan memperkuat skill 1, dan skill ultimate yang menjadi sumber magic power milik Chang’e.

            Skill 1  Starmoon Shockwave akan membuat Chang’e menembakkan sebuah bola energy ke musuh. Saat diperkuat oleh Crescent Moon, bola energi yang dihasilkan skill ini menjadi 4 buah dan menjadi lebih sakit jika terkena lawan.

            Skill Ultimate, Meteor Shower akan membuat Chang’e memberondong ratusan meteor ke satu arah yang akan memberikan damage dan membuat musuh-musuh yang berada pada jalur meteor ini ketar-ketir mencari selamat.

 

ROAM TANK: HYLOS

            Lane Roam biasanya diisi oleh 2 tipe Hero, yaitu hero Tank yang memiliki pertahanan yang keras, dan hero support yang memberikan skill support kepada teman seperti healing, atau buka map. Untuk itu penulis akan memisahkan kategori ini menjadi 2 jenis menurut tipe heronya



            Hylos menjadi pilihan Roam Tank yang mudah digunakan oleh player Slow hand. Hero ini memiliki pertahanan yang tebal sehingga memberikan player waktu lebih lama untuk lari atau memilih skill untuk melawan balik.

            Skill 1, Law and Order akan membuat Hylos bertambah cepat, dan selama efek skill ini aktif, basic attack pertama yang diarahkan ke musuh akan membuatnya terkena stun. Di saat itu, Hylos bisa menggunakan skill 2, Ring of Punishment yang akan membuat musuh sekitar terkena damage secara terus menerus meski pun akan menguras mana, dan HP Hylos.

            Skill ultimate, Glorious Pathway bisa digunakan Hylos untuk membuat jalan yang akan mempercepat laju gerakan Hylos, dan rekan-rekan 1 timnya, serta membuat gerakan musuh melambat. Skill ini berguna baik untuk menginisiasi pertempuran, atau untuk kabur.

 

ROAM SUPPORT: FLORYN

            Sebenarnya hero tipe support ini kurang disukai oleh para player MLBB karena selain memiliki pertahanan yang tipis dan menghasilkan damage yang kecil, hero tipe ini juga memiliki gerakan yang relatif lambat. Meski pun begitu, skill-skill yang dimiliki hero tipe ini tetap saja bisa membuat lawan frustasi apabila digunakan dengan tepat.



            Sebagai Support, Floryn akan berperan sebagai healer, dan debuff. Skill 1, Sow akan membuat Floryn menembakkan bola energi yang tidak hanya memberikan damage, tetapi juga memberikan sejumlah healing.

            Skill 2, Sprout akan  memberi damage, dan juga memberikan efek stun apabila musuh terkena ledakan dari skill ini.

            Keistimewaan Floryn terletak pada skill ultimate, Bloom yang membuat Floryn mampu melakukan healing kepada semua rekan tim, termasuk dirinya sendiri dari posisi mana pun di map. Skill ini membuat Floryn tidak perlu terlalu sering terlibat langsung dalam pertempuran. Cukup mencari posisi aman, dan mengamati HP rekan satu team, dan melakukan healing di waktu yang tepat.

 

EXP LANE: URANUS

            “Turret berjalan” itulah julukan bagi Uranus karena ketebalan dari pertahanan hero tipe Tank ini. Ketebalan ini berasal dari skill-skill hero ini yang tidak hanya memberikan regenerasi HP, tetapi juga shield.



            Skill pasif, Radiance akan membuat setiap serangan yang masuk ke tubuh Uranus akan mengaktifkan regenerasi HP secara otomatis yang bertahan dalam waktu tertentu. Skill 1 Ionic Edge, akan menjadi senjata utama Uranus untuk menyicil  HP musuh dengan mengeluarkan sepasang piringan energi.

            Skill 2, Transcendent ward akan membuat Uranus mampu menerjang musuh, memberikan damage sembari memberikan shield yang jika meledak akan menyebabkan tambahan damage bagi lawan di sekitarnya.

            Lebih dahsyat apabila player juga mengaktifkan skill Ultimate, Consecration yang akan mempercepat gerakan Uranus, memulihkan sejumlah HP, dan mengaktifkan skill pasif Radiance. Sebuah kesenangan tersendiri melihat tim musuh frustasi menghabiskan skill mereka hanya untuk mencoba menaklukan Uranus yang tak beberapa lama kemudian HP nya terisi penuh kembali.

 

GOLD LANE: LESLEY

            Gold Lane biasanya diisi oleh hero tipe Marksman yang bergantung pada item untuk membuatnya memiliki damage power yang tinggi. Sayangnya, tipe hero ini biasanya memiliki pertahanan yang tipis, karena itu player slow hand perlu mencari hero yang memiliki skill untuk melarikan diri, sembari mencari posisi yang aman untuk memberikan damage ke lawan.



            Lesley menjadi solusi tepat untuk menjadi hero Marksman yang cukup mudah digunakan baik untuk memberikan damage maupun kabur. Dengan skill 1, Master of Camouflage, akan membuat Lesley “menghilang” sejenak dan menambah kecepatan geraknya untuk segera mencari tempat yang aman untuk menembakan basic attack  yang diperkuat dengan skill pasif Lethal Shot yang memberikan damage besar pada lawan.

            Bagaimana jika ada musuh yang terlanjur terlalu dekat dengan posisi Lesley? Skill 2, Tactical Grenade akan membuat Lesley dapat memukul balik lawan sambil melompat menjauhinya untuk memberi kesempatan Lesley untuk kabur.

            Jika Lesley melihat musuh yang sekarat dan hampir kehabisan HP, dia bisa menembakan skill Ultimate Snipe yang akan menembakkan 4 peluru mematikan ke target tersebut.  Patut diingat untuk mengeksekusi skill ultimate ini di tempat yang aman karena Lesley tidak akan bisa bergerak saat skill ini aktif.

 

 

JUNGLE: BALMOND

            Jujur penulis sebenarnya cukup bingung untuk memilih hero yang tepat di posisi Jungle karena biasanya Jungle diisi oleh hero-hero Assassin yang memerlukan gerakan tangan cepat. Pilihan alternatif lain adalah hero-hero tank semacam Fredrin, atau Baxia. Tetapi mengingat bahwa rekomendasi hero untuk player slow hand ini harus memiliki skill yang mudah digunakan, maka pilihan paling logis adalah Balmond



            Ya! Balmond… salah satu hero purba yang dimiliki MLBB yang anehnya masih relevan untuk dipakai, bahkan di lane yang sangat penting yaitu Jungle. Dengan Skill 2 Cyclone Sweep, Balmond akan memutar-mutarkan kapaknya untuk menyicil HP lawan. Jika lawan mulai sekarat, tinggal geprek saja pakai skill Ultimate Lethal Counter untuk membuat lawan menghitung mundur kebangkitan heronya di base.

            Balmond juga memiliki skill 1, Soul Lock yang akan berguna untuk menerjang lawan, dan membuatnya terkena slow. Skill ini juga bisa digunakan untuk kabur jika situasi tidak memungkinkan untuk diatasi sendiri oleh Balmond

 

            Itulah keenam hero MLBB yang penulis rekomendasikan untuk para player slow hand. Dengan setidaknya menguasai ke enam hero di atas, tidak ada alasan lagi bagi player slow hand untuk tidak mau ditempatkan di posisi apa pun dalam area permainan MLBB, terutama bagi mereka yang bermain solo.

12 September 2023

5 Game LJN di Super NES yang cukup layak dimainkan

             Apa yang kalian ingat saat mendengar nama LJN? Apakah sebuah Perusahaan mainan  yang sukses menggandeng nama-nama besar industri hiburan untuk bekerja sama dalam mengembangkan mainan, dan game? Atau kah sebuah Publisher Game untuk game-game era 80 an dan 90 an yang mendapatkan ulasan buruk?


            Jika kalian mengikuti Angry Video Game Nerd (AVGN) di channel Youtube, Cinemassacre tentu akan teringat pada pilihan kedua. Itu wajar karena sang pembawa acara, Nerd (James Rolfe) kerap kali mencak-mencak saat mengulas game-game yang dirilis oleh LJN saking buruknya kualitas dimiliki.

               Sebenarnya menyalahkan LJN sepenuhnya atas buruknya kualitas game mereka tidak adil karena sebenarnya Perusahaan yang didirikan tahun 1970 oleh Jack Friedman ini adalah publisher yang bekerja sama dengan beberapa developer terkenal macam Atlus, Beam software, dan Rare untuk menggarap game-game yang berdasarkan serial TV dan film.

               Entah apa yang terjadi di dapur produksi. Akan  tetapi karena logo Pelangi LJN tertempel jelas di halaman cover game dan kerap muncul layar pembukaan game, maka mau tidak mau LJN menjadi ladang hujatan para gamer bahkan hingga saat ini padahal LJN sendiri sudah lama dibubarkan pada 1995 oleh Acclaim selaku pemiliknya.

               Meski pun identik dengan game-game berkualitas buruk, nyatanya ada segelintir game-game LJN yang cukup layak untuk dimainkan, terutama setelah dibeli oleh Acclaim pada tahun 1990. Di Era 16 Bit ini, LJN berfokus menjadi publisher game sepenuhnya setelah divisi mainannya dibubarkan oleh Acclaim. Mungkin inilah kenapa game-game LJN mendapatkan sedikit peningkatan kualitas.

               Setelah melakukan seleksi yang ketat dan penyiksaan diri, kami memilih 5 game LJN di platform Super NES yang masih cukup layak dimainkan, meski pun jauh dari kata game terbaik di platform tersebut.


          WWF RAW

LJN dipercaya merilis 3 game gulat profesional World Wrestling Federation (WWF) di Super NES, yaitu WWF Super Wrestlemania (rilis 1992), WWF Royal Rumble (1993), dan WWF RAW (1994). Di antara ketiganya, WWF RAW bisa dikatakan yang terbaik, dan menyempurnakan 2 game sebelumnya.



Game yang mampu dimainkan hingga 4 orang ini pun memiliki berbagai macam mode permainan mulai dari one on One, Tag team, Survival, bahkan Royal Rumble. Tentu saja variasi mode permainan ini membuat player tidak sabar untuk mencobanya, terutama Royal Rumble dimana dalam 1 ring ada 6 roster saling bertarung.

Bicara soal roster pegulat, game ini memiliki 12 roster pegulat yang terkenal pada jamannya seperti The Undertaker, Shawn Michael, Lex Luger, dan Diesel dimana setiap roster memiliki gerakan yang khas lengkap dengan gerakan pamungkas yang memberi damage besar pada lawan. Gerakan-gerakan itu  tersebut juga tampil cukup smooth.

Kendala utama game ini adalah saat terjadi momen adu kuat-kuatan antar pegulat yang memaksa kita melakukan button smashing yang cara mengeksekusinya membingungkan. Hal ini bahkan membuat kami harus mencari cara mengatasi masalah ini di internet


Design karakter game ini sebenarnya dirancang dengan cukup baik apalagi mereka tidak ikut-ikutan trend “Mortal Kombat-like” yang sedang booming waktu itu. Hanya saja semua karakter pegulat dalam game ini memiliki tinggi yang sama. Padahal kenyataannya beberapa roster memiliki perbedaan tinggi yang signifikan. 

     T2 The Arcade Game

Sebenarnya LJN dipercaya untuk merilis 2 game Terminator 2 pada era SNES ini yaitu Terminator 2: The Judgment Day dan T2 The Arcade Game. Sayangnya judul pertama meneruskan tradisi lama LJN yaitu mendapatkan ulasan buruk.

Bagaimana dengan T2: The Arcade Game? Anehnya di balik gameplaynya yang monoton dan sederhana, game light gun hasil porting dari game Arcade ini malah tampil cukup solid.



Dalam game ini, player akan menjadi sepasang cyborg T-800 yang berhasil direkayasa ulang untuk membantu manusia dalam melawan serangan para robot. player harus bertahan hidup sambil menghabisi para robot yang terus berdatangan dengan menembaki mereka baik dengan machine gun mau pun rocket launcher.

Sebagai game Light gun, sebenarnya sangat disarankan menggunakan super Scope untuk mempermudah membidik setiap lawan, akan tetapi jika tidak memungkinkan, joystick biasa pun tetap bisa digunakan.

Kerennya, game ini dirancang cukup ramah untuk pemakai joystick. Mulai dari gerakan crosshair yang smooth meski pun menggunakan D-Pad joystick, atau posisi musuh yang mudah dijangkau dengan cepat. Selain itu damage yang diberikan musuh kepada player juga terhitung kecil.



Yang tidak habis pikir adalah warna crosshair mirip dengan warna beberapa bangunan sehingga tidak jarang player akan ‘kehilangan’ Crosshair. Selain itu damage area Crosshair juga terlalu kecil, sehingga player akan kesulitan membidik dengan tepat musuh yang berada di jarak jauh.    


    Spiderman & Venom: Maximum Carnage

Salah satu hal yang patut dikagumi dari LJN adalah bagaimana mereka bisa bekerja sama dengan nama-nama besar industri hiburan. Salah satunya adalah Marvel yang mempercayakan karya-karya besarnya seperti Spiderman dan X-men untuk diadaptasi menjadi game pada era 80’an dan 90’an.



Spiderman & Venom: Maximum Carnage adalah game side scrooling beat’em up yang berfokus pada kisah Spiderman yang harus bekerja sama dengan Venom dan para pahlawan lainnya untuk mengatasi Carnage, Shriek, dan super Villain lainnya. Dalam game ini Spiderman, dan Venom akan menjadi playable character dimana dalam beberapa stage kita bisa memilih salah satu dari keduanya. Sedangkan para pahlawan Marvel lainnya akan bertindak sebagai support yang bisa dipanggil untuk membantu penyerangan, atau penyembuhan.

Grafis 2D dari game ini masih cukup bagus bahkan untuk dimainkan pada masa kini apalagi ditambahi beberapa efek komik membuatnya semakin menarik. Kontrol  juga smooth dan mudah dipelajari. Meski pun areanya cukup sempit, tetapi masih ada cukup ruang untuk spiderman untuk bergelantungan, dan bermain jaring untuk mengalahkan setiap lawan yang menghadang.



Cutscene dalam game ini ditampilkan dengan gaya slide-slide komik yang membuat player seolah-olah membaca komik. Sebuah konsep yang bagus meski pun dalam eksekusinya  malah membuat player bingung dengan ceritanya, apalagi tulisan-tulisan dalam cutscene ini terlalu kecil dan tidak nyaman untuk dibaca.

Masalah besar dari game ini adalah semakin jauh kita main, kita akan sadar bahwa kita hanya akan melawan boss, dan mini boss yang itu-itu saja. Bedanya adalah semakin tinggi level, boss dan mini boss sebelumnya akan dirapel untuk mengeroyok karakter yang player gunakan. Misal di stage 4, player tidak hanya akan melawan boss stage 4 tetapi juga boss dari stage 1 sampai 3.

Strategi ini rupanya dipakai untuk memperpanjang durasi setiap stage yang memang relatif lebih singkat jika dibandingkan dengan game Beat’em up lainnya. Dampaknya adalah semakin jauh player main bukannya termotivasi untuk menamatkan game ini malah akan kebosanan karena melawan musuh yang itu-itu saja  

     Alien 3

Alien adalah salah satu franchise yang tidak hanya populer tetapi juga berpengaruh besar pada genre Science Fiction. Berkisah tentang teror yang dilakukan oleh makhluk luar angkasa yang mengancam kehidupan manusia. Franchise ini juga melahirkan karakter-karakter iconic seperti sang Alien sendiri yaitu, Xenomorph dan tentu saja karakter utama Ellen Ripley yang diperankan oleh Sigourney Weavers.

Bagi generasi 80’an dan 90’an, Alien menjadi salah satu film horor yang sukses mengganggu tidur mereka.  Nah mempercayakan penggarapan game adaptasi film ketiga Alien kepada LJN apakah menjadi mimpi buruk lainnya? Nyatanya tidak



Alien 3 adalah game Side scrooling shooter dimana player akan berperan sebagai sang ikon, Ellen Ripley yang kembali diteror oleh alien. Dalam menyelesaikan setiap stage game ini, Ripley harus mengerjakan berbagai macam misi mulai dari menyelamatkan sandera, memperbaiki saluran pendinginan, hingga menghancurkan sarang alien. Untuk mengatasi para alien yang berkeliaran, Ripley akan diberi 3 macam senjata yaitu Rifle, Flame thrower, dan granat.

Dalam menyelesaikan setiap misi, player harus membaca details setiap misi, dan lokasi misi tersebut dalam terminal komputer yang tersebar di beberapa tempat. Meski pun menuntut player yang tidak bisa membaca map untuk bolak-balik mengecek terminal, lokasi setiap misi cukup akurat dan up to date sehingga player bisa mengetahui sejauh mana progressnya dalam menyelesaikan misi.

Design area bermain pun dibuat tidak monoton, dan banyak rintangan yang menantang. Belum lagi keterbatasan amunisi membuat player mau tidak mau harus memperhitungkan penggunaan setiap senjata, dan rajin mencari cadangan amunisi.



Secara umum, kontrol dalam game ini memang cukup solid, kecuali gerakan merunduk yang terasa kurang mulus. Padahal gerakan ini sangat vital karena banyak alien yang kudu diserang dengan cara merunduk. Selain itu, gerakan melompat pun juga cukup aneh meski pun tidak begitu mengganggu.

Game ini sebenarnya cukup sulit apalagi Ripley hanya diberi modal 1 Life Bar, akan tetapi tenang saja karena game ini juga menyimpan sistem password yang memuat beberapa cheat yang sedikit banyak membantu permainan kita, meski pun untuk mengakses fitur password ini agak ribet.

      True Lies

True Lies adalah adaptasi dari film action berjudul sama yang dibintangi Arnold Schwarzenegger dan disutradarai oleh James Cameron. Dalam game Top-View run and gun ini, player akan berperan sebagai Harry Tasker yang diberi tugas memberantas jaringan teroris.



Player akan dibekali berbagai macam senjata api seperti pistol, shotgun dan uzi yang bisa diganti sewaktu-waktu. Selain itu, player juga mampu melakukan dodge untuk menghindari serangan musuh dan kemampuan mengunci tembakan pada 1 arah.

Dari segi grafis, True Lies memiliki aset-aset 2D yang cukup kaya dan details, sehingga design sebuah area terlihat tidak membosankan, dan tidak monoton seperti gameplay dari game ini yang seperti game run and gun standart. 

Dari segi cerita sebenarnya  standart saja, dan lurus-lurus saja jadi cukup mudah dimengerti. Tipikal cerita agen rahasia melawan teroris.

Dari segi difficulty, selain cukup sulit, tantangan game ini adalah keharusan player untuk tidak menembak NPC sipil yang tidak bersenjata atau ia akan menerima hukuman.

Masalahnya NPC sipil itu banyak yang berkeliaran dan jalan santai padahal sedang ada tembak-tembakan, seperti tidak ada kepanikan. Ini diperburuk dengan tidak adanya crosshair yang membantu player membidik.



 Kerennya True Lies adalah dia memiliki fitur Password yang mudah diakses. Seperti pada Alien 3, fitur password ini berisi beragam cheat yang akan membantu dalam menyelesaikan game ini. Dengan konsekuensi akan diolok-olok sebagai cheater oleh salah satu NPC.

 

Itulah 5 game LJN di Super NES yang menurut pendapat kami cukup layak untuk dimainkan meski pun masih ada cukup ruang untuk dicela. Memang game-game LJN tidak dapat memberikan kualitas game yang mumpuni seperti game-game Super NES terbaik, tetapi patut diingat bahwa tanpa kerja keras LJN dalam menjalin kerja sama dengan nama-nama besar industri hiburan, mungkin akan ada sedikit game-game adaptasi dari nama-nama besar tersebut.   


Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang pekerja swasta di Bidang Teknologi Informasi terutama Game Industry. Saya menggunakan Blog sebagai penyaluran minat saya. Sekedar informasi, Foto Profil itu foto saat SMA medio 2005 an

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.