• image01

    Game

    Review

  • image02

    Game

    Making

  • image03

    Personal

    Opinion

  • image04

    Retro

    Gaming

  • image05

    Movie

    Talk

  • image06

    Wayang

    Stories

  • image07

    Pop

    Culture

7 Januari 2017

Final Fantasy XIII: Linear, meski Indah

Genre: RPG
Developer & Publisher: Square Enix
Tahun : 2009 (PS3) 2014 (PC)



Short Story
    Lightning Farron berniat menyelamatkan adiknya, Serah yang menjadi L' Cie, manusia yang diberi tugas yang disebut focus oleh entitas dewa yang disebut Fal Cie. Sesaat hampir berhasil menemui Serah, Focus Serah terpenuhi dan Serah menjadi kristal tepat dihadapan Lightning dan kekasih Serah, Snow. Dengan penuh dendam, Lightning cs melawan Fal Cie yang membuat Serah menjadi L' Cie, tetapi pada akhirnya, Lightning cs malah dikutuk menjadi L'Cie. Lightning Cs harus berusaha mencari tahu apa focus mereka atau mereka akan menjadi sosok monster yang disebut Cieth. Apakah Lightning Cs berhasil? Siapakah sebenarnya sosok Vanille?


Plot
    Well secara garis besar saya menyukai cerita yang disajikan FF XIII. Kisah tentang sekelompok orang yang menentang kekuasaan tetapi akhirnya malah harus berusaha lepas dari jerat penguasa dengan konflik batin pribadi maupun  konflik antar anggota kelompok yang saling terkait satu sama lain disajikan dengan cukup baik.
    Jika dibagian ini ada hal yang tidak saya suka maka itu adalah gaya penyampaian  cerita yang menurut saya mengalami penurunan, sebagai contoh seorang karakter antagonis yang tiba-tiba nongol tanpa pernah kita ketahui asal usul maupun motivasinya. Jika di FF terdahulu sosok ini akan diperkenalkan dalam plot cerita dan membuat cerita makin greget, maka di FFXIII detail sosok ini ada di dalam menu Data Log. Jujur hal ini membuat karakter-karakter itu tidak lebih dari tukang rusuh sok penting.
    Meski pun demikian, saya sangat mendukung Keberadaan menu Data Log juga sangat penting dalam memahami details cerita maupun elemen lain dalam game seperti daftar monster atau sekedar pengingat tutorial.

Battle System
    Battle system Final Fantasy XIII adalah ATB yang diperbaharui dengan membagi slot time bar hingga 6 slot dimana tiap slot dapat diisi dengan action sesuai dengan Paradigm yang di set pada tiap karakter. Semakin besar efek action terhadap villain atau kawan, makin banyak slot time bar yang dipakai, sebagai Ability Thunder memakan 1 slot time bar, sedangkan thundaga akan memakan 2 slot . Anda pun bisa mengkombinasi action yang telah dikuasai oleh karakter yang anda kendalikan, atau jika anda agak malas, anda bisa memilih Auto Battle yang akan memilihkan dan mengeksekusi action secara otomatis.
    Dalam Battle screen, anda hanya akan mengendalikan 1 karakter yang bertindak sebagai Lead dalam team aktif, sedangkan 2 anggota lainnya akan bergerak otomatis, tetapi tenang saja karena selain mereka cukup pintar, anda juga tetap bisa mengganti Paradigm tim dengan menekan tombol Paradigm shift sebanyak apa pun.
    Paradigm adalah istilah 1 set ability yang meiliki fungsi berbeda dalam battle. Bisa dibilang adalah sistem job dalam game ini. Ada 6 jenis Paradigm:
    • Commando yang fokus pada serangan fisik 
    • Ravager yang fokus pada serangan sihir
    • Medic yang fokus pada Healing
    • Sentinel yang focus pada pertahanan dan provokasi
    • Synthesis yang fokus pada buffering
    • Saboteur yang focus pada debuff dan poison 
    Tiap karakter dapat menguasai 3 Paradigm secara full, dan 3 Paradigm lainnya hanya sebagian saja. Dalam Menu utama, anda dapat mengeset hingga 6 kombinasi Paradigm yang akan anda pakai dalam battle dengan tombol Paradigm Shift.
    Strategi yang disarankan dalam battle adalah meningkatkan Stagger bar hingga Full sehingga defend musuh akan jauh melemah dan, stun sejenak sehingga menghasilkan damage yang besar. Untuk mempermudah mengisi Stagger bar, anda bisa melakukan serangan dari belakang (Preemptive Strike)terhadap villain, atau dengan sebuah item khusus
    Battle system FFXIII adalah salah satu yang menjadi favorit saya karena memungkinkan kita untuk melakukan pergantian peran dengan paradigm shift secara cepat sesuai dengan kondisi pertarungan. anggota team yang dikendalikan AI pun mampu melakukan peran dengan baik sehingga kita hanya perlu fokus pada karakter yang kita kendalikan, dan menganalisis kondisi pertarungan jika sewaktu-waktu memerlukan Paradigm Shift. Gerakan pertarungan pun sangat dinamis, dan relatif cepat sehingga memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam menentukan Paradigm shift.

World Design and Level
    Kemampuan Square Enix dalam mendesign dunia dan area FFXIII memang secara grafis sangat indah dan menarik. Seperti yang kita harapkan dari creator FF. Dari Coccon sebuah Planet kecil yang berisi dunia manusia yang futuristik, hingga Gran Pulse yang berisi makhluk-makhluk buas dengan alam yang indah
    Sayangnya, sebagai pemain kita tidak bisa menjelajahi dunia ini secara bebas. Hal ini karena design level yang dibuat dengan sistem chapter mulai dari chapter 1 hingga 13, dimana Chapter 1, hingga Chapter 10, pemain diharuskan berpetualang dari titik awal hingga titik akhir dengan jalur yang ditentukan, dan jumlah villain yang ditentukan, tanpa kesempatan bagi pemain untuk menaikan level. sistem alur permainan yang terlalu linier ini adalah salah satu kelemahan terbesar FFXIII, dan sangat tidak FF sekali.

Balancing
    Untungnya, meski pun chapter 1-10 ini terlalu Linier, tapi keseimbangan game dibuat dengan sangat baik sehingga pemain dapat menikmati permainan hingga chapter tersebut tanpa mengalami kesulitan. Tinggal bagaimana strategi anda dalam menyelesaikan chapter-chapter tersebut.
    Masalah terjadi jika anda melakukan hal yang sama chapter-chapter berikutnya. Jika di Gran Pulse anda tidak melakukan level up dan upgrade senjata hingga optimal maka jangan harap anda akan menyelesaikan game ini karena lawan-lawan anda berikutnya sangat mengerikan

Upgrade weapon dan Level up system
    Sistem Level up pada FFXIII menggunakan Chrystalium point (CP) pada menu Chrystalium untuk mengaktifkan impul-impul pada Paradigm yang akan menaikkan statistik karakter atau mendapat ability baru. Sistem ini sedikit banyak hampir mirip dengan FFX. Perbedaannya adalah Crystalium terbuka perlahan-lahan sesuai dengan jalannya cerita. Hal ini membuat statistik karakter hanya mampu ditingkatkan hingga batas yang ditentukan.
    Cara meng-upgrade senjata adalah melakukan Sinkronisasi dengan kompone-komponen organik maupun organik yang di dapat dari villain yang dikalahkan aku membelinya di shop yang ada di save point. Sialnya uang Gil adalah hal langka di FFXIII karena sedikit sekali villain yang menghasilkan Gil. Salah satu cara adalah anda harus menjual komponen-komponen lain yang mungkin berguna untuk meng-upgrade senjata
    Menurut saya, sistem Level up Chrystalium yang tidak langsung terbuka sejak awal, dan sistem upgrade senjata ini sangat merepotkan terutama karena 10 Chapter awal terlalu linier, dan memaksa anda untuk berlama-lama di chapter 11 (Gran Pulse) untuk mencari CP sekaligus mencari komponen untuk meng-upgrade senjata. Sangat menghabiskan waktu, dan butuh kesabaran ekstra, atau menanggung resiko tidak dapat menyelesaikan chapter2 berikutnya.

Music
    Well, singkat saja. Musik dalam FFXIII menurut saya cukup enak didengar. Entah kenapa musik game ini kurang memorable. Sayangnya, kita tidak akan mendengar lagu-lagu khas FF terdahulu. Lagu Favorit saya adalah "Pulse de Chocobo".

Karakter Favorit

    • Lightning: Selain alasan karena dia adalah mbak-mbak tomboi nan galak yang merupakan tipe saya. Lightning adalah karakter wanita yang sejak muda memiliki tanggung jawab dalam menjaga, adiknya Serah setelah kedua orang tuanya tiada. Setelah dia harus menyaksikan Serah menjadi kristal, dan dia sendiri menjadi seorang L'Cie,dia sempat berkonflik dengan Snow, dan beberapa scene tampak cuek, dan keras kepala, tetapi dia tegar, dan tidak tampak ragu dalam menghadapi masalah bahkan pada peristiwa yang sangat tak disangka yang bisa membuat karakter lain galau. 

    • Sazh: Awalnya saya mengira Sazh hanya menjadi sosok pelawak yang hadirnya ga penting-penting amat. Saya salah karena dibalik tingkahnya yang tampak konyol , dia adalah seorang ayah yang bersedia melakukan apa pun demi Dajh, anaknya yang lebih dahulu menjadi L'Cie. Sebagai orang paling tua dalam tim, dia berusaha menjadi orang dewasa yang menengahi konflik meski pun pada suatu titik, dia juga jatuh dalam rasa frustasi, terutama setelah peristiwa yang terjadi pada Dajh

Overall
    Final Fantasy XIII memiliki plot cerita yang cukup kompleks dan menarik dengan adanya konflik batin maupun konflik internal antar karakter meski pun, cara penyampaian cerita kurang saya sukai. Battle System dengan Paradigm Shift berhasil di eksekusi dengan baik, dengan AI yang mampu menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Design dunia secara grafis sangat indah, dan musiknya pun cukup enak di dengar. Meski pun begitu, Design dunia sangat Linear, dan karakter tidak bisa dikembangkan secara bebas hingga menjelang chapter-chapter akhir, yang malah seolah-olah memaksa kita harus meng upgrade senjata dan meningkatkan kemampuan karakter jika ingin bisa menyelesaikan game ini. Well saya suka game ini, tapi saya hanya bisa memberi nilai 7 dari 10

0 komentar:

Posting Komentar

Please do not spam and respect each other
Tolong jangan spam, dan saling menghormati

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang pekerja swasta di Bidang Teknologi Informasi terutama Game Industry. Saya menggunakan Blog sebagai penyaluran minat saya. Sekedar informasi, Foto Profil itu foto saat SMA medio 2005 an

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.