• image01

    Game

    Review

  • image02

    Game

    Making

  • image03

    Personal

    Opinion

  • image04

    Retro

    Gaming

  • image05

    Movie

    Talk

  • image06

    Wayang

    Stories

  • image07

    Pop

    Culture

7 Februari 2020

[CHILDHOOD GAMING] VICE PROJECT DOOM: Berlian Senjakala NES

Jika ditanya apakah ada game NES waktu kecil yang memiliki  variasi gameplay lebih dari satu, dan menggabungkan  keunggulan beberapa game menjadi satu game? Saya akan bilang ada tetapi sayangnya game tersebut rilis di saat masa kejayaan NES sudah habis sehingga membuatnya tidak bisa menjadi Legenda. Game itu adalah Vice: Project Doom


Agen Rahasia melawan sindikat rekayasa genetika
Hart, seorang agen rahasia Vice mengejar truk kargo mencurigakan. Selidik punya selidik, ternyata isi kargo itu sesosok monster. Hart harus menyelidiki apa di balik kargo itu. Sesuatu yang  membawa Hart masuk ke dalam pusaran sindikat rekayasa genetika, yang nantinya juga mengungkap rahasia masa lalu Hart

Mengambil setting dunia masa depan, cerita Vice: Project Doom ditulis dengan cukup jelas. Percakapan antar karakter cukup mudah untuk dimengerti, dengan adanya beberapa gambar statis sebagai pengantar scene cerita. Untuk kualitas cerita cukup bagus untuk ukuran game action NES, tetapi mungkin agak basi bagi yang telah menonton film tema Cyber Punk macam Blade Runner, atau Total Recall

3 Variasi Gameplay dalam 1 game
Vice: Project Doom cukup ambisius dengan "membajak" mode gameplay dari game lain, dan menggabungkannya dalam 1 game.

mode gameplay yang pertama dan yang paling banyak dimainkan adalah side scroller action. Di sini Hart sebagai Main Character (MC) akan  berpetualang dari titik awal, ke titik akhir dan melewati hadangan baik dari musuh mau pun environtment. Hart akan dibekali 3 jenis senjata, yaitu pedang laser, Pistol, dan Granat yang bisa digunakan bergantung situasi. Sekilas mode ini akan mengingatkan kita pada Franchise  Ninja Gaiden yang lebih dulu populer

Mode kedua adalah kombinasi racing dan shooting dengan sudut pandang top view. Dalam Mode ini, Hart akan mengendarai sebuah mobil berkecepatan tinggi yang dilengkapi senapan mesin, dan dia harus menghindari halangan, dan menembaki musuh. Mode ini akan mengingatkan kita pada game Spy Hunter

Mode ketiga, adalah FPS seperti Virtua Cop. Dalam mode ini kita hanya akan menggerakan aim Target, dan menembaki musuh yang lalu lalang.

Perundungan massal, dan Boss yang Repetitif
Game ini tidak hanya sekedar meniru mode side scroller ala Ninja Gaiden, tapi juga tingkat kesulitan gameplaynya yang termasuk sulit.
Memang musuh yang akan kita hadapi rata-rata akan hancur dengan sekali serang, dan gerakan mereka repetitif, akan tetapi jika beberapa musuh muncul bersamaan tetap aja merepotkan. Hal ini diperparah dengan environtment yang juga cukup menantang, seperti lantai yang ambrol, atau tetesan air beracun.


Bayangkan jika kedua hadangan itu mengeroyokmu bersamaan dari segala arah? Berasa dirundung secara massal, dan itu akan sering terjadi dalam game ini.
Mau tahu yang lebih buruk? musuh yang kita hancurkan akan hidup lagi jika kita kembali ke lokasi kemunculan awal mereka.


Untungnya, kontrol dalam game ini cukup reaktif untuk menghindar atau menyerang, sehingga tidak menambah kesulitan dalam game ini.

Bicara soal boss yang bakal ditemui akhir tiap level, mereka memiliki pola gerakan tertentu yang perlu kita analisis dengan cermat karena rata-rata serangan boss memiliki jangkauan yang luas. Untungnya, tidak seperti game modern, pola gerakan boss tidak mengalami perubahan, meski pun Hit Point mereka tinggal sedikit.


Childhood Memories
Saat memainkan game ini waktu kecil dulu, game ini terlihat menarik dengan variasi mode gameplay. Bayangkan awalnya kita disajikan tembak-tembakan dalam mobil berkecepatan tinggi, lalu dilanjutkan dengan side scrolling ala ninja gaiden. Terasa sangat menyenangkan meski pun sangat sulit untuk dimainkan. Sayangnya, game ini tidak begitu populer, meski pun memiliki 3 variasi mode gameplay yang "dibajak" dari 3 game lain yang telah populer sebelumnya. Hal ini wajar karena game ini rilis pada tahun 1991, dimana popularitas NES mulai surut, dan akan digantikan oleh Super NES.

Ada juga netizen yang berpendapat bahwa game ini terlalu meniru  Ninja Gaiden. Saya tidak akan menyangkal hal tersebut, karena memang pengaruh ninja Gaiden terasa betul dalam game ini, tapi bagaimana pun juga game ini memiliki keunikan tersendiri, dan layak mendapatkan apresiasi tersendiri

0 komentar:

Posting Komentar

Please do not spam and respect each other
Tolong jangan spam, dan saling menghormati

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang pekerja swasta di Bidang Teknologi Informasi terutama Game Industry. Saya menggunakan Blog sebagai penyaluran minat saya. Sekedar informasi, Foto Profil itu foto saat SMA medio 2005 an

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.