• image01

    Game

    Review

  • image02

    Game

    Making

  • image03

    Personal

    Opinion

  • image04

    Retro

    Gaming

  • image05

    Movie

    Talk

  • image06

    Wayang

    Stories

  • image07

    Pop

    Culture

25 Juli 2024

Kebangkitan kembali karakter antagonis ikonik: Langkah cerdas!

 Disclaimer! Pertama, di sini saya akan beropini dari sudut pandang retro gamer dan gamer generalist. Saya bukan seorang pemain aktif  atau pun Pro player game fighting seperti Tekken dan Street Fighter. Apa yang saya tulis ini tidak mewakili pemikiran organisasi apa pun. Kedua, saya akan lebih banyak membahas seri Tekken daripada Street Fighter dikarenakan saya lebih mengikuti cerita Tekken daripada Street Fighter

               Terkejut! Mungkin itu reaksi pemain game Tekken saat ada pengumuman munculnya kembali Heihachi Mishima sebagai karakter DLC Tekken 8 untuk bulan Agustus nanti lewat trailer yang tersebar di platfform Youtube. Beberapa gamer bersorak gembira karena kembalinya karakter “pak tua” yang telah ada sejak Tekken rilis di tahun 1994.

    Beberapa gamer lainnya justru bingung dan mungkin geram menanyakan kenapa Heihachi yang sudah “mati” di Tekken 7 kembali dihidupkan. Apalagi Harada, sebagai otak dibalik seri Tekken pernah berkata di sebuah wawancara bahwa Heihachi Mishima is completely dead.

Menolak Pensiun


               Sebulan sebelum pengumuman kembalinya Heihachi oleh Bandai Namco, Capcom sudah lebih dulu mengumumkan kembali karakter antagonis ikonis dalam series Street Fighter, yaitu M. Bison sebagai karakter DLC Street Fighter VI. Tentu dengan penampilan  lebih misterius sekaligus sangar. 

               Kembalinya para karakter antagonis ikonik ini seolah-olah menandakan bahwa sang Developer baik Bandai Namco mupun Capcom tidak rela mereka pensiun dari dunia game fighting dan sekedar jadi kenangan, meski pun di satu sisi mereka juga tahu bahwa mereka tidak bisa terus mengandalkan Heihachi mau pun M. Bison sebagai antagonis dalam cerita game mereka.

Tampilan baru M. Bison


               Dalam Tekken, misalnya. Saya yang hanya main Tekken 3, Tekken 5, Tekken 6 dan Tekken 7 pun sampai jengah mau sampai kapan konflik keluarga Mishima akan menjadi cerita utama, dimana sepanjang seri  ada 3 karakter yang selalu jadi biang rusuh yaitu Heihachi Mishima, Kazuya Mishima, dan Jin Kazama.

               Dalam Tekken 7, Heihachi akhirnya “dimatikan” setelah beberapa kali selamat dari kematian di seri terdahulu misal saat dia diledakan di opening Tekken 5. Ketidakhadiran Heihachi dalam roster Tekken 8, dan juga wawancara Harada seolah-olah mengkonfirmasi bahwa Heihachi sudah dipensiunkan. Sudah saatnya cerita Tekken move on sedikit dengan munculnya Reina, karakter baru yang menggantikan peran Heihachi sebagai tukang rusuh baru dalam konflik keluarga Mishima

               Sekarang, Heihachi telah dikonfirmasi akan kembali Tekken meski pun hanya sebagai karakter DLC. Tentu saja banyak orang-orang yang kembali mengeluhkan betapa hebatnya daya tahan hidup di pak tua ini sehingga konflik keluarga Mishima pasti akan kembali berputar untuk seri Tekken berikutnya.

              

Posisi cerita dalam Game Fighting

               Saya selalu berpendapat  bahwa cerita di dalam game itu penting, akan tetapi, di satu sisi saya juga semakin sadar bahwa cerita tidak harus menjadi fokus utama dalam sebuah game.

Dalam Game Fighting seperti Tekken dan Street Fighter, saya sebagai gamer tentu akan lebih antusias dalam mengantisipasi mekanik Gameplay dan karakter dari game tersebut daripada menanti kelanjutan cerita dari game tersebut.

Dalam Gameplay game Fighting, evolusi dalam mekanik pertarungan dalam game adalah faktor paling penting. Dalam setiap seri Tekken, kita pasti merasakan perbedaan mekanik yang cukup signifikan saat dimainkan. Mulai dari gerakan animasi yang semakin luwes, atau dengan menyuntikan fitur jurus pamungkas yang mudah dieksekusi tapi membutuhkan timing yang tepat. Gamer tentu akan antusias menantikan evolusi-evolusi ini di atas apa pun.

Evolusi Mekanik dalam Game Fighting


Selain evolusi dalam Gameplay, kita sebagai gamer tentu penasaran dengan siapa karakter yang akan muncul dalam seri terbaru. Jika itu karakter lama yang kembali muncul, kita akan penasaran mulai dari bagaimana design mereka dan bagaimana mekanik bertarung mereka. Apakah ada perubahan mencolok atau tidak.

Sebaliknya jika itu karakter baru, kita akan penasaran ingin mencoba bagaimana mekanik bertarungnya. Apakah dia tipe petarung aliran tertentu yang fokus pada kekuatan?  Atau fokus pada teknik dan kecepatan? Bagaimana dengan jurus-jurusnya? Apakah dia mewakili aliran bela diri tertentu?

Dari penjelasan di atas, saya seolah akan menggiring anda bahwa cerita dalam game fighting tidak penting? Oh tidak seperti itu, Ferguso.

 Tidak menjadi fokus bukan berarti tidak penting karena nyatanya keberadaan dan peran setiap karakter  game fighting perlu dibangun dari fondasi cerita yang mantab karena akan menjadi salah satu daya tarik para gamer untuk menggunakan karakter tersebut dalam pertarungan.

Dalam Tekken misalnya, secara garis besar ceritanya memang konflik keluarga Mishima dan jika orang awam kita beritahu soal ini pasti beberapa berpikir bahwa  ceritanya tidak jauh beda dari sinetron negeri kepulauan Khatulistiwa yang tidak jauh-jauh dari harta, tahta, dan wanita.

Nyatanya, fondasi cerita Tekken tidak dibangun sesederhana itu. Setiap karakter dalam game Tekken diceritakan memiliki motivasi dan latar belakang yang bervariasi kenapa mereka terlibat dalam konflik keluarga itu.

Konflik keluarga dengan alur yang tidak sinetronable


Mulai dari yang memiliki peran penting dalam cerita utama, dalam hal ini tentu saja Jin, Kazuya, dan Heihachi (serta Reina). Jangan lupakan pula  karakter pendukung terlibat dalam konflik tersebut secara langsung seperti Xiaoyu, Nina, Lars, dan Zafina. Bahkan ada pula karakter yang ga penting-penting amat dalam cerita utama macam Law, dan Paul.

Lore dan motivasi setiap karakter ini membuat saya selalu ingin mencoba menamatkan story game ini dengan karakter yang berbeda saya memiliki sudut pandang baru terhadap seri Tekken tersebut setiap saya menamatkan dengan karakter tersebut.

 

Langkah Cerdas!

               Melihat dari pendapat saya di atas, tanpa maksud mengabaikan evolusi mekanik dalam gameplay, saya ingin mengatakan bahwa keberadaan seorang karakter  yang ikonik dalam game Fighting itu penting karena banyak fans ingin menggunakan  karakter ikonik tersebut dalam mekanik gameplay yang baru.

               Masalahnya adalah bagaimana peran karakter tersebut dalam cerita. Masalah ini tentu mudah diatasi jika karakter ikonik itu memang tidak memiliki peran penting dalam cerita seperti Law dan Paul yang selalu muncul dalam seri Tekken meski pun cerita mereka tidak penting dan cenderung konyol.

               Ini karena sebagai karakter lama dan sudah menjadi bagian tidak terpisahkan  dari nama Tekken itu sendiri, keberadaan Paul dan Law lebih penting di mata fans. Tak peduli dengan bodohnya cerita mereka.

               Tentu saja Tim Developer Tekken 8 tidak bisa membuang karakter seikonik Heihachi dari roster Tekken 8  itu begitu saja. Akan tetapi di sisi lain, peran Heihachi di cerita  Tekken 8 mau dijadikan apa setelah peristiwa di Ending Tekken 7? Ga mungkin kan mendapatkan Treatment yang sama seperti Paul dan Law dengan memberikan cerita yang ga jelas dan konyol. Heihachi itu Mishima, bro

               Tim Developer Tekken 8 mengambil langkah cerdas. Mereka tidak buru-buru melepaskan Heihachi Mishima sejak awal perilisan Tekken 8. Sebaliknya, mereka lebih dahulu memperkenalkan karakter baru bernama Reina yang terlibat pada konflik keluarga Mishima.

Reina (Mishima?)


               Keberadaan Reina menjadi penyegaran terhadap Tekken 8. Mereka seolah-olah menjadikan Reina sebagai pengganti Heihachi, apalagi diceritakan Reina memiliki gaya bertarung Mishima, sama seperti Heihachi. Tentu saja saya tidak memungkiri bahwa saya juga tertarik pada model karakter Reina

               Karena itu, Tim Tekken membuat cerita utama dalam Tekken 8 juga berfokus untuk memperkenalkan karakter Reina ini dan apa motivasinya terlibat dalam konflik keluarga Mishima. Mereka ingin fans memiliki ketertarikan dan keterikatan terhadap karakter “tante”  ini dulu, setidaknya dari segi cerita.

Yes... dia seorang Tante


               Setelah lore utama Reina terungkap, ini menjadi saat yang tepat untuk merilis karakter DLC untuk menjadi tambahan roster dalam  Tekken 8, dan tentu saja ini menjadi suatu alasan yang tepat untuk “menghidupkan kembali” Heihachi Mishima meski pun peran apa yang akan diberikan  dalam cerita utama Tekken kepadanya belum kita ketahui

               DLC Heihachi Mishima ini juga bagus buat bisnis Bandai Namco sendiri. Pertama, membawa kembali fans-fans Tekken terutama fans Heihachi Mishima untuk memainkan Tekken 8, entah itu pemain yang baru membeli Tekken 8, atau pemain yang kembali lagi memainkan game ini.

               Kedua, kehadiran Heihachi Mishima ini tentu menjadi kado istimewa dari Bandai namco yang diberikan kepada fans  untuk perayaan 30 tahun Tekken. Bayangkan jika sebelumnya fans kecewa karena diduga perayaan 30 tahun Tekken akan tanpa Heihachi yang sudah menjadi ikon game ini sejak 1994.

Saat pengumuman ini terdengar apalagi membawa embel-embel 30 tahun Tekken, fans tentu akan bersorak gembira dan mungkin tidak akan berpikir panjang untuk mendapatkan petarung tua ini.

Setali tiga uang dengan rilisnya M.Bison di Street Fighter 6. Ini tentu strategi Capcom untuk menarik kembali player-player Street Fighter 6 atau Street Fighter sebelumnya yang rindu akan kehadiran pemimpin Shadaloo ini.

 

DLC Tekken 8

Pada akhirnya kembalinya karakter ikonik sebagai DLC ini tidak lebih dari strategi bisnis sang Developer untuk menjawab kebutuhan gamer terhadap kehadiran karakter tersebut dalam mekanik gameplay seri terbaru sekaligus suatu cara untuk menyegarkan cerita utama dengan mengenalkan alur cerita dan karakter baru terlebih dahulu.

Dengan cara ini Developer bisa menyusupkan karakter ikonik ini untuk bisa digunakan sebagai playable karakter dalam mekanik gameplay yang baru, tetapi mempunyai cerita yang singkat yang mungkin tidak akan mempengaruhi cerita utama… setidaknya dalam seri ini



0 komentar:

Posting Komentar

Please do not spam and respect each other
Tolong jangan spam, dan saling menghormati

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang pekerja swasta di Bidang Teknologi Informasi terutama Game Industry. Saya menggunakan Blog sebagai penyaluran minat saya. Sekedar informasi, Foto Profil itu foto saat SMA medio 2005 an

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.