Genre : RPG
Year : 2017 (Steam)
Developer : Nihon
Falcom
Publisher : Nihon
falcom (JP). Xseed Game (NA), NIS America (EU)
Story
Di Kekaisaran
Erebonia, seorang remaja, Rean Schwarzer diterima masuk ke Akademi
Militer Thor dimana dia ditempatkan di kelas khusus, yaitu “Class
VII”. Kelas tersebut berisi siswa-siswa yang berasal dari berbagai
latar belakang. Dimulai lah kehidupan Rean, dan kawan-kawannya
sebagai akademisi di akademi militer itu.
Plot
Sebelum membahas
soal plot, disarankan anda sudah memainkan Trilogi Trails in the Sky,
dan Dwilogi Crossbell yang berada pada setting tempat global yang
sama benua Zemuria, dan Linimasa yang berdekatan, yaitu 2 tahun. Hal
itu akan membantu anda memahami masalah yang terjadi pada benua
Zemuria itu, serta kemunculan karakter dari game terdahulu.
Jika Trilogi Trails
in the Sky bersetting di Kerajaan Liberl, maka Trail of the Cold
Steel berlokasi di kekaisaran Erebonia yang berada di barat laut
Kerajaan Liberl.
Dalam setiap Chapter
Game ini, anda akan melakukan rutinitas layaknya pelajar yaitu
membantu Student Council (OSIS/ BEM), melakukan ujian, dan melakukan
Field Study alias KKN, dan selama itu, anda akan lebih mengenal latar
belakang karakter-karakter game ini, dan merasakan konflik yang kian
berkembang, terutama masalah Internal kerajaan Erebonia yaitu
perselisihan antara kaum Noble (Bangsawan atau Ningrat), dengan kaum
jelata yang diwakili kaum Reformis.
Saya angkat topi
pada tim penulis game ini karena bisa menyajikan cerita termasuk
latar belakang karakter, dan latar belakang konflik secara detail,
dan rapi serta menaikan tensi cerita secara tepat. Tidak heran jika 1
Chapter memakan waktu 8 hingga 10 jam untuk menyelesaikannya.
Yang amat
disayangkan adalah dengan waktu bermain yang lama dimana saya sendiri
menghabiskan waktu 90 jam, cerita harus dilanjutkan di sekuel game
ini
Gameplay
Battle System game
ini adalah Turn Based dimana di sisi kiri atas layar terpampang
urutan giliran aksi baik karakter atau pun Villain, dan kita bisa
menentukan musuh mana dulu yang perlu dihabisi.
Anda bisa menghabisi
musuh anda baik dengan serangan fisik biasa, Craft, atau pun dengan
Art
Art adalah sihir
dalam game ini dimana tiap karakter diberi kebebasan untuk mengcustom
Art mereka sendiri dengan memasang semacam batu sihir yang disebut
Quartz pada rangkaian slot yang disebut Orbment System. Quartz itu
akan memberikan sihir, atau pun Stats Up pada karakter tersebut.
Meski pun demikian, beberapa slot hanya bisa dipasangi jenis Quartz
tertentu.
Setiap karakter juga
memiliki 1 Slot khusus untuk Master Quartz, yaitu sebuah Quartz yang
memberi efek atau Art tertentu pada karakter, dan akan ter-upgrade
jika sering digunakan.
Craft adalah skill
personal yang dimiliki oleh setiap karakter. Untuk mengeksekusi
Craft, diperlukan CP yang akan terisi saat karakter menyerang musuh
baik dengan serangan fisik biasa, Art mau pun Craft sendiri.
Fitur terbaru
adalah, Tactical Link System dimana 2 karakter bisa saling terhubung
sehingga jika seorang karakter sukses melakukan suatu aksi, misal
melakukan Critical Hit, maka karakter yang terhubung dengannya akan
melakukan aksi lanjutan.
System Link ini akan
ke-upgrade jika Link Level tiap karakter meningkat. Cara meningkatkan
Link Level tersebut adalah melalui Battle atau pun dengan
berinteraksi dengan karakter lain di saat Jam bebas dimana Rean
membantu Student Council dan menyelidiki banguan Sekolah Tua di
belakang Akademi.
Di akhir hari, semua
hasil misi akan dihitung layaknya penilaian raport anak sekolah
World Design and
Level
Secara keseluruhan
Graphic game ini cukup lumayan baik meski pun kurang dalam masalah
detail. Lucunya saat kita memasuki kota besar yang dalam cerita
berpopulasi ribuan orang, tetapi saat kita jelajahi hanya ada sekitar
100 orang saja bahkan kurang. Selain itu, beberapa ruangan tampak
terlalu banyak space kosong yang seharusnya bisa diberi tambahan
perabotan atau orang. Ini hanya spekulasi saya saja, tetapi
sepertinya Developer lebih memprioritaskan Story, dan gameplay
Experience dibandingkan grafis yang wah
Balancing
Salah satu kekaguman
saya akan game ini adalah balancing yang cukup baik. Setiap Playable
character memiliki peran sendiri-sendiri yang bisa saling menutupi
kelemahan satu sama lain. AI Villain nya pun juga cukup imbang, dan
cerdas. Mereka sering kali melakukan aksi yang cukup cerdas yang
membuat kita kerepotan, sehingga ingin secepatanya menghabisi mereka
Masalah utama adalah
saat melawan boss. Selain HP yang relatif banyak, serangan Boss juga
cerdas, dan membahayakan sehingga kita perlu menggunakan taktik yang
lebih sip. Oh ya juga harap bersabar melawan Boss karena anda mungkin
melawannya lebih dari setengah jam
Karakter Favorit
Class VII
Yup, seluruh anggota
Class VII termasuk sang guru, Sara patut jadi favorit. Konflik yang
terjadi karena Latar belakang mereka yang berbeda, upaya mereka
lebih mengenal keadaan satu sama lain, dan usaha mengatasi perbedaan
menjadi fokus cerita yang menarik. Selain itu, tidak ada karakter
Class VII yang tak berguna dalam Gameplay, tinggal bagaimana strategi
anda memanfaatkan kelebihan dan kekurangan tiap karakter.
Towa Herschel
Di balik tubuh
mungilnya, ketua Student Council di Akademi militer Thors ini
memiliki ketahanan dan dedikasi yang luar biasa saat mengurusi
Student Council. Terbukti dia selalu sibuk, dan berada di ruang
Student Council setiap saat bahkan saat libur sekali pun. Bahkan di
suatu kisah, diceritakan bahwa kemampuannya membuat malu sekretaris
professional sekali pun. Well don't look book from the cover
Overall
Legend of Heroes:
Trails of Cold Steel adalah game JRPG tentang keseharian anak
sekolahan yang memiliki cerita yang details, dan pembangunan konflik
yang pelan tapi terjaga dengan baik. Tapi untuk mendapatkan esensi
cerita game ini membutuhkan waktu yang lama, dan itu pun sedikit
banyak memaksa anda menunggu sequel dari game ini. Meski pun
grafisnya tidak istimewa, tetapi dengan balancing yang baik, serta
gameplay yang cukup mudah dipahami membuat game ini layak mendapat
poin 9 dari 10
0 komentar:
Posting Komentar
Please do not spam and respect each other
Tolong jangan spam, dan saling menghormati