• image01

    Game

    Review

  • image02

    Game

    Making

  • image03

    Personal

    Opinion

  • image04

    Retro

    Gaming

  • image05

    Movie

    Talk

  • image06

    Wayang

    Stories

  • image07

    Pop

    Culture

20 Desember 2017

Legend of Heroes: Trails of Cold Steel... Prolog yang details

Genre : RPG
Year : 2017 (Steam)
Developer : Nihon Falcom
Publisher : Nihon falcom (JP). Xseed Game (NA), NIS America (EU)


Story
Di Kekaisaran Erebonia, seorang remaja, Rean Schwarzer diterima masuk ke Akademi Militer Thor dimana dia ditempatkan di kelas khusus, yaitu “Class VII”. Kelas tersebut berisi siswa-siswa yang berasal dari berbagai latar belakang. Dimulai lah kehidupan Rean, dan kawan-kawannya sebagai akademisi di akademi militer itu.

Plot
Sebelum membahas soal plot, disarankan anda sudah memainkan Trilogi Trails in the Sky, dan Dwilogi Crossbell yang berada pada setting tempat global yang sama benua Zemuria, dan Linimasa yang berdekatan, yaitu 2 tahun. Hal itu akan membantu anda memahami masalah yang terjadi pada benua Zemuria itu, serta kemunculan karakter dari game terdahulu.
Jika Trilogi Trails in the Sky bersetting di Kerajaan Liberl, maka Trail of the Cold Steel berlokasi di kekaisaran Erebonia yang berada di barat laut Kerajaan Liberl.
Dalam setiap Chapter Game ini, anda akan melakukan rutinitas layaknya pelajar yaitu membantu Student Council (OSIS/ BEM), melakukan ujian, dan melakukan Field Study alias KKN, dan selama itu, anda akan lebih mengenal latar belakang karakter-karakter game ini, dan merasakan konflik yang kian berkembang, terutama masalah Internal kerajaan Erebonia yaitu perselisihan antara kaum Noble (Bangsawan atau Ningrat), dengan kaum jelata yang diwakili kaum Reformis.
Saya angkat topi pada tim penulis game ini karena bisa menyajikan cerita termasuk latar belakang karakter, dan latar belakang konflik secara detail, dan rapi serta menaikan tensi cerita secara tepat. Tidak heran jika 1 Chapter memakan waktu 8 hingga 10 jam untuk menyelesaikannya.
Yang amat disayangkan adalah dengan waktu bermain yang lama dimana saya sendiri menghabiskan waktu 90 jam, cerita harus dilanjutkan di sekuel game ini



Gameplay
Battle System game ini adalah Turn Based dimana di sisi kiri atas layar terpampang urutan giliran aksi baik karakter atau pun Villain, dan kita bisa menentukan musuh mana dulu yang perlu dihabisi.
Anda bisa menghabisi musuh anda baik dengan serangan fisik biasa, Craft, atau pun dengan Art
Art adalah sihir dalam game ini dimana tiap karakter diberi kebebasan untuk mengcustom Art mereka sendiri dengan memasang semacam batu sihir yang disebut Quartz pada rangkaian slot yang disebut Orbment System. Quartz itu akan memberikan sihir, atau pun Stats Up pada karakter tersebut. Meski pun demikian, beberapa slot hanya bisa dipasangi jenis Quartz tertentu.
Setiap karakter juga memiliki 1 Slot khusus untuk Master Quartz, yaitu sebuah Quartz yang memberi efek atau Art tertentu pada karakter, dan akan ter-upgrade jika sering digunakan.
Craft adalah skill personal yang dimiliki oleh setiap karakter. Untuk mengeksekusi Craft, diperlukan CP yang akan terisi saat karakter menyerang musuh baik dengan serangan fisik biasa, Art mau pun Craft sendiri.
Fitur terbaru adalah, Tactical Link System dimana 2 karakter bisa saling terhubung sehingga jika seorang karakter sukses melakukan suatu aksi, misal melakukan Critical Hit, maka karakter yang terhubung dengannya akan melakukan aksi lanjutan.
System Link ini akan ke-upgrade jika Link Level tiap karakter meningkat. Cara meningkatkan Link Level tersebut adalah melalui Battle atau pun dengan berinteraksi dengan karakter lain di saat Jam bebas dimana Rean membantu Student Council dan menyelidiki banguan Sekolah Tua di belakang Akademi.
Di akhir hari, semua hasil misi akan dihitung layaknya penilaian raport anak sekolah



World Design and Level
Secara keseluruhan Graphic game ini cukup lumayan baik meski pun kurang dalam masalah detail. Lucunya saat kita memasuki kota besar yang dalam cerita berpopulasi ribuan orang, tetapi saat kita jelajahi hanya ada sekitar 100 orang saja bahkan kurang. Selain itu, beberapa ruangan tampak terlalu banyak space kosong yang seharusnya bisa diberi tambahan perabotan atau orang. Ini hanya spekulasi saya saja, tetapi sepertinya Developer lebih memprioritaskan Story, dan gameplay Experience dibandingkan grafis yang wah

Balancing
Salah satu kekaguman saya akan game ini adalah balancing yang cukup baik. Setiap Playable character memiliki peran sendiri-sendiri yang bisa saling menutupi kelemahan satu sama lain. AI Villain nya pun juga cukup imbang, dan cerdas. Mereka sering kali melakukan aksi yang cukup cerdas yang membuat kita kerepotan, sehingga ingin secepatanya menghabisi mereka
Masalah utama adalah saat melawan boss. Selain HP yang relatif banyak, serangan Boss juga cerdas, dan membahayakan sehingga kita perlu menggunakan taktik yang lebih sip. Oh ya juga harap bersabar melawan Boss karena anda mungkin melawannya lebih dari setengah jam

Karakter Favorit
Class VII
Yup, seluruh anggota Class VII termasuk sang guru, Sara patut jadi favorit. Konflik yang terjadi karena Latar belakang mereka yang berbeda, upaya mereka lebih mengenal keadaan satu sama lain, dan usaha mengatasi perbedaan menjadi fokus cerita yang menarik. Selain itu, tidak ada karakter Class VII yang tak berguna dalam Gameplay, tinggal bagaimana strategi anda memanfaatkan kelebihan dan kekurangan tiap karakter.



Towa Herschel
Di balik tubuh mungilnya, ketua Student Council di Akademi militer Thors ini memiliki ketahanan dan dedikasi yang luar biasa saat mengurusi Student Council. Terbukti dia selalu sibuk, dan berada di ruang Student Council setiap saat bahkan saat libur sekali pun. Bahkan di suatu kisah, diceritakan bahwa kemampuannya membuat malu sekretaris professional sekali pun. Well don't look book from the cover



Overall
Legend of Heroes: Trails of Cold Steel adalah game JRPG tentang keseharian anak sekolahan yang memiliki cerita yang details, dan pembangunan konflik yang pelan tapi terjaga dengan baik. Tapi untuk mendapatkan esensi cerita game ini membutuhkan waktu yang lama, dan itu pun sedikit banyak memaksa anda menunggu sequel dari game ini. Meski pun grafisnya tidak istimewa, tetapi dengan balancing yang baik, serta gameplay yang cukup mudah dipahami membuat game ini layak mendapat poin 9 dari 10

0 komentar:

Posting Komentar

Please do not spam and respect each other
Tolong jangan spam, dan saling menghormati

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang pekerja swasta di Bidang Teknologi Informasi terutama Game Industry. Saya menggunakan Blog sebagai penyaluran minat saya. Sekedar informasi, Foto Profil itu foto saat SMA medio 2005 an

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.