Kehadiran karakter wanita dalam game sudah menjadi hal yang esensial. Mulai dari sekedar pemanis, tokoh pendukung hingga menjadi tokoh sentral dalam menggerakan alur game.
Berikut ini adalah 5 karakter wanita yang saya apresiasi keberadaan dalam game yang saya mainkan dalam tahun 2019, baik dari segi gameplay, story line, tingkah laku atau pun malah selera pribadi belaka.
Top 5: Yennefer (The Witcher 3: Wild Hunt)
Sebelum membawa Obor dan pentung buat memburu saya yang menempatkan Yennefer di peringkat terakhir, setidaknya ijinkan memberi alasan sederhana, yaitu saya belum menamatkan The Witcher 3. Mungkin peringkat Yen bisa lebih baik nantinya kalau saya sudah bermain the Witcher lebih lama.
Meski pun begitu, saya sudah merasakan bagaimana atraktifnya Yennefer dengan ciri khas pakaian serba hitam, dan dengan cara dia berbicara dengan Geralt yang terasa "menahan" perasaan menggebu-gebu.
Top 4: Aranea Highwind (Final Fantasy XV)
Meski pun bukan tokoh wanita utama, dan hanya muncul sebentar, Aranea Highwind tetap saja memikat. Bukan hanya karena dia cantik, dan atraktif layaknya karakter wanita FF pada umumnya, tetapi lebih kepada sifatnya yang berjiwa bebas.
Berada di pihak antagonis, Nilfheim sebagai pasukan bayaran, dan disegani sebagai komodor, bukan berarti dia menjadi loyalis buta Nilfheim. Dia berani bertindak sesuai kata hatinya untuk membantu warga sipil yang terjebak dalam perang, dan serangan Daemon, meski pun menentang pihak yang bayar. Dia juga yang memotivasi Noctis untuk mengikuti hatinya. Tidak heran dia memiliki anak buah yang segan dan loyal padanya
Top 3: Makoto Niijima (Persona 5)
Sebenarnya saya bingung memilih antara Makoto Niijima atau Ann Takamaki sebagai karakter wanita terbaik dalam Persona 5. Secara fisik, Ann jauh lebih atraktif,dan menggoda. Akan tetapi, kehadiran Makoto dalam Phantom Thief memberi dampak yang signifikan. Mengambil peran sebagai "kakak", dan juga otak dalam Phantom Thief, Pemikirannya yang tajam, taktis dan rasional membuat Phantom Thief lebih terorganisir sebagai sebuah kelompok pencuri hati. Bisa dikata kalau Makoto itu wakil ketua Phantom Thief, setelah Joker
Top 2: Mary Jane Watson (Marvel Spiderman)
Biasanya Mary Jane hanya berperan sebagai Damsel in Distress dalam Franchise Spiderman. Tetapi tidak dalam game ini. Mary Jane tampil aktif sebagai wartawan yang berani menginvestigasi misteri dalam game ini. Meski pun dia tidak memiliki kekuatan super, tetapi keberaniannya dalam menyusup ke tempat-tempat berbahaya, dan ketajaman pikirannya berperan dalam narasi game ini.
Top 1: Makoto Makimura (Yakuza 0)
Bagaimana jadinya kalau seorang gadis tuna netra membuat organisasi-organisasi Yakuza kalang kabut? Makoto Makimura adalah gadis tuna netra yang menjadi karakter sentral dalam Yakuza 0. Karena memiliki hubungan dengan lahan yang dipersengketakan, Organisasi-organisasi Yakuza memburunya, dan Goro Majima pun berjibaku melindunginya dari para Yakuza.
Berbeda dengan karakter wanita lain yang tangguh dalam game, Makoto Makimura hanya gadis biasa yang terlibat dalam peristiwa yang di luar kemampuannya. Seiring kita bermain Yakuza 0, kita akan trenyuh, dan empati akan nasib gadis ini, yang tanpa sadar membuat kita hanyut dalam narasi Yakuza 0.
Satu hal lagi, mungkin hanya Makoto Makimura yang membuat Goro Majima yang biasanya sekrup di kepalanya agak kendor terlihat waras.
Daftar di atas seperti biasa adalah Opini pribadi saya. Mereka memiliki peran masing-masing dalam game, dan peran mereka tidak bisa diremehkan karena ikut serta membangun dunia dalam game menjadi lebih menarik untuk dimainkan
Berikut ini adalah 5 karakter wanita yang saya apresiasi keberadaan dalam game yang saya mainkan dalam tahun 2019, baik dari segi gameplay, story line, tingkah laku atau pun malah selera pribadi belaka.
Top 5: Yennefer (The Witcher 3: Wild Hunt)
Sebelum membawa Obor dan pentung buat memburu saya yang menempatkan Yennefer di peringkat terakhir, setidaknya ijinkan memberi alasan sederhana, yaitu saya belum menamatkan The Witcher 3. Mungkin peringkat Yen bisa lebih baik nantinya kalau saya sudah bermain the Witcher lebih lama.
Meski pun begitu, saya sudah merasakan bagaimana atraktifnya Yennefer dengan ciri khas pakaian serba hitam, dan dengan cara dia berbicara dengan Geralt yang terasa "menahan" perasaan menggebu-gebu.
Top 4: Aranea Highwind (Final Fantasy XV)
Meski pun bukan tokoh wanita utama, dan hanya muncul sebentar, Aranea Highwind tetap saja memikat. Bukan hanya karena dia cantik, dan atraktif layaknya karakter wanita FF pada umumnya, tetapi lebih kepada sifatnya yang berjiwa bebas.
Berada di pihak antagonis, Nilfheim sebagai pasukan bayaran, dan disegani sebagai komodor, bukan berarti dia menjadi loyalis buta Nilfheim. Dia berani bertindak sesuai kata hatinya untuk membantu warga sipil yang terjebak dalam perang, dan serangan Daemon, meski pun menentang pihak yang bayar. Dia juga yang memotivasi Noctis untuk mengikuti hatinya. Tidak heran dia memiliki anak buah yang segan dan loyal padanya
Top 3: Makoto Niijima (Persona 5)
Sebenarnya saya bingung memilih antara Makoto Niijima atau Ann Takamaki sebagai karakter wanita terbaik dalam Persona 5. Secara fisik, Ann jauh lebih atraktif,
Top 2: Mary Jane Watson (Marvel Spiderman)
Biasanya Mary Jane hanya berperan sebagai Damsel in Distress dalam Franchise Spiderman. Tetapi tidak dalam game ini. Mary Jane tampil aktif sebagai wartawan yang berani menginvestigasi misteri dalam game ini. Meski pun dia tidak memiliki kekuatan super, tetapi keberaniannya dalam menyusup ke tempat-tempat berbahaya, dan ketajaman pikirannya berperan dalam narasi game ini.
Top 1: Makoto Makimura (Yakuza 0)
Bagaimana jadinya kalau seorang gadis tuna netra membuat organisasi-organisasi Yakuza kalang kabut? Makoto Makimura adalah gadis tuna netra yang menjadi karakter sentral dalam Yakuza 0. Karena memiliki hubungan dengan lahan yang dipersengketakan, Organisasi-organisasi Yakuza memburunya, dan Goro Majima pun berjibaku melindunginya dari para Yakuza.
Berbeda dengan karakter wanita lain yang tangguh dalam game, Makoto Makimura hanya gadis biasa yang terlibat dalam peristiwa yang di luar kemampuannya. Seiring kita bermain Yakuza 0, kita akan trenyuh, dan empati akan nasib gadis ini, yang tanpa sadar membuat kita hanyut dalam narasi Yakuza 0.
Satu hal lagi, mungkin hanya Makoto Makimura yang membuat Goro Majima yang biasanya sekrup di kepalanya agak kendor terlihat waras.
Daftar di atas seperti biasa adalah Opini pribadi saya. Mereka memiliki peran masing-masing dalam game, dan peran mereka tidak bisa diremehkan karena ikut serta membangun dunia dalam game menjadi lebih menarik untuk dimainkan
0 komentar:
Posting Komentar
Please do not spam and respect each other
Tolong jangan spam, dan saling menghormati